ATM Dirusak, Kabel CCTV Diputus
ATM di kawasan Daya Tarik Wisata (DTW) Jatiluwih, Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Tabanan dirusak.
TABANAN, NusaBali
Diduga pengrusak ATM tersebut ingin membobol brangkas, namun tak berhasil. Uang dalam brangkas Rp 200 juta pun masih utuh. Selain ATM dirusak, kabel CCTV di ruangan ATM itu juga diputus.
ATM BRI di DTW Jatiluwih ini baru diketahui rusak, Kamis (14/9). Pagi itu, warga setempat, Ni Nyoman Suriadi, 42, hendak tarik uang di ATM yang berlokasi di Banjar Jatiluwih Kangin. Begitu masuk ruangan ATM, saksi terkejut karena ada kerusakan. Ia pun melaporkan kejadian itu ke Danton Linmas Desa Jatiluwih, I Nyoman Budiarta. Selanjutnya Budiarta melapor ke Bhabinkamtibmas Desa Jatiluwih.
Perbekel Desa Jatiluwih, I Nengah Kartika membenarkan adanya percobaan pembobolan ATM di Banjar Jatiluwih Kangin. Dugaan pembobolan itu karena terjadi kerusakan pada cassing ATM dan pemutusan kabel CCTV. Pihak bank telah melakukan pengecekan, uang Rp 200 juta yang dimasukkan ke brangkas pada Rabu (13/9) masih utuh. “Pelaku pembobolan gagal melakukan aksinya,” terang Kartika. Sementara Kapolsek Penebel, AKP I Ketut Mastra Budaya belum bisa menyimpulkan ATM tersebut dibobol atau tidak. Pihaknya masih melakukan penyelidikan dan melakukan pengawasan bersinergi dengan TNI dan pecalang. *d
ATM BRI di DTW Jatiluwih ini baru diketahui rusak, Kamis (14/9). Pagi itu, warga setempat, Ni Nyoman Suriadi, 42, hendak tarik uang di ATM yang berlokasi di Banjar Jatiluwih Kangin. Begitu masuk ruangan ATM, saksi terkejut karena ada kerusakan. Ia pun melaporkan kejadian itu ke Danton Linmas Desa Jatiluwih, I Nyoman Budiarta. Selanjutnya Budiarta melapor ke Bhabinkamtibmas Desa Jatiluwih.
Perbekel Desa Jatiluwih, I Nengah Kartika membenarkan adanya percobaan pembobolan ATM di Banjar Jatiluwih Kangin. Dugaan pembobolan itu karena terjadi kerusakan pada cassing ATM dan pemutusan kabel CCTV. Pihak bank telah melakukan pengecekan, uang Rp 200 juta yang dimasukkan ke brangkas pada Rabu (13/9) masih utuh. “Pelaku pembobolan gagal melakukan aksinya,” terang Kartika. Sementara Kapolsek Penebel, AKP I Ketut Mastra Budaya belum bisa menyimpulkan ATM tersebut dibobol atau tidak. Pihaknya masih melakukan penyelidikan dan melakukan pengawasan bersinergi dengan TNI dan pecalang. *d
Komentar