Polisi Gelar Reka Ulang Tertutup
Polisi melakukan reka ulang percobaan penculikan siswi SD 01 Pagi Tanjung Duren Selatan, Jakarta Barat.
Percobaan Penculikan Siswi SD
JAKARTA, NusaBali
Reka ulang itu digelar tertutup."Hari ini kami lakukan reka ulang. Namun mengingat korban masih berusia dini dan ini dilakukan di lingkungan sekolah, maka kami lakukan reka ulang ini secara tertutup," ucap Kapolsek Tanjung Duren Kompol Lambe P Birana kepada wartawan di lingkungan sekolah, Jalan Tanjung Duren Dalam V, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Kamis (14/9) seperti dilansir detik.
Selain reka ulang, polisi akan mengumpulkan keterangan di sekitar sekolah, termasuk ketiga siswi calon korban penculikan. Hasil reka ulang akan diserahkan kepada Polda Metro Jaya. "Nanti yang akan menjelaskan pihak sana (Polda Metro Jaya)," ujar Lambe.
Selain itu, pihak sekolah sudah berkomunikasi dengan Dinas Pendidikan DKI Jakarta tentang kejadian itu. Kepala SD 01 Pagi Tanjung Duren Selatan Mulyadi mengatakan kejadian itu di luar lingkungan sekolah dan setelah pulang.
"Tadi pagi sudah saya serahkan kronologinya, pihak dinas berpesan agar sekolah dan para wali murid meningkatkan kewaspadaan," ujar Mulyadi.
Sebelumnya, tiga orang siswi SD 01 Pagi Tanjung Duren Selatan mengaku hampir diculik dan berhasil meloloskan diri. Bahkan salah satu siswi sempat dibekap oleh seorang pria dan berhasil lolos karena menggigit tangan pelaku.
Ketiga siswi tersebut menceritakan kejadian itu kepada wartawan didampingi oleh Kepala Sekolah SD 01 Pagi Tanjung Duren Selatan, Mulyadi pada Kamis (14/9). Siswi yang pertama mengaku diingatkan oleh orang tua untuk menjaga diri saat ada orang tidak dikenal.
"Waktu kelas satu dibilangin, kalau ada yang ajak atau orang enggak kenal jangan didengerin. Jangan ikut-ikutan," ucap siswi pertama.
Mereka tidak berteriak untuk meminta tolong. Mereka langsung lari setelah lolos dari percobaan penculikan. "Ini kita berdua mau teriak, tapi takutnya langsung dibawa malingnya itu sudah pegang pintu mobil," ucap siswi lainnya.
Sebelumnya, video pengakuan siswi SD yang hampir diculik di Jakarta Barat ini beredar lewat aplikasi pesan singkat. Dalam video, anak tersebut menceritakan bahwa dia dibekap pria tidak dikenal. Anak ini bercerita bahwa ada dua anak laki-laki di dalam mobil tersebut. Hal itu dibenarkan oleh kepala sekolah. Polisi saat ini masih menyelidiki kejadian tersebut. *
1
Komentar