Sudikerta Minta Proyek Infrastruktur Direalisasikan Pusat
Wakil Gubernur Bali I Ketut Sudikerta meminta sejumlah proyek infrastruktur di Bali direalisasikan oleh pemerintah pusat secepatnya.
DENPASAR,NusaBali
Sejumlah proyek besar yang tersebar di kabupaten dan kota diminta diwujudkan oleh pusat secepatnya untuk pengembangan pariwisata di Bali. Hal itu diungkapkan Sudikerta dihubungi NusaBali di Jakarta usai rapat dengan Menko Kemaritiman, Kamis (14/9) kemarin.
Sudikerta dihadapan pejabat pusat memaparkan Pemerintah Provinsi Bali berkomitmen kuat untuk terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satunya dilakukan dengan pembangunan infrastruktur. Sudikerta yang mewakili Gubernur Bali Made Mangku Pastika berharap pihak pusat realisasikan secepatnya. “Paling tidak 2018 sudah ada kepastian. Sekarang beberapa proyek insfrastruktur yang dirancang sudah FS (Feasibility Study),” ujar Sudikerta.
Sudikerta mengatakan secara gencar melakukan koordinasi dengan Kementrian terkait dengan sejumlah pembangunan infrastruktur yang dicanangkan di Bali. Dalam rapat yang dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Wagub Sudikerta memaparkan untuk Bali terdapat beberapa proyek pembangunan infrastruktur yang dicanangkan diantaranya pembangunan shortcut pada ruas Mengwitani- Singaraja, pembangunan kereta api lingkar Bali, pengembangan Pelabuhan Benoa Denpasar, Pengembagan Pelabuhan Tanah Ampo Karangasem, Pembanguan GOR Internasional di Cenggiling Kuta Badung serta pengembangan Bandara Ngurah Rai dan pembangunan bandara baru di Bali Utara. “Ini yang kami usulkan ke pusat dan saya sampaikan langsung dirapat dengan Menko Kemaritiman Pak Luhut,” ujar politisi asal Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung ini.
Ditambahkan Sudikerta, proyek infrastruktur tersebut diharapkan akan dapat segera terealisasi sehingga dapat menunjang pariwisata Bali serta mengerakkan ekonomi masyarakat. “Pembangunan infrastruktur ini sangat penting. Untuk itu kami minta dukungan semua pihak guna mempercepat terealisasinya pembangunan infrastruktur ini,” tegas pria yang juga Ketua DPD I Golkar Bali ini.
Wagub Sudikerta yang hadir didampingi oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan Provinsi Bali I Putu Astawa juga menyampaikan bahwa pihaknya siap untuk berkoordinasi serta mensinkronkan perencanaan yang telah disusun dengan pihak kementrian terkait.
Sementara Menko Luhut meminta agar kepala daerah mempertajam kembali berbagai proyek infrastruktur yang dicanangkan dan menyusun perencanaan yang matang pula. Menteri Luhut juga menegaskan bahwasannya proyek infrastruktur ini harus dilihat secara integrasi , tidak secara parsial, untuk itu Bappenas diminta agar lebih menajamkan data sehingga lebih lengkap dan sesuai kebutuhan daerah. " Pelaksanaan proyek juga saya minta transparan,jika ada penyertaan modal itu harus jelas sehingga tidak ada masalah dikemudian hari, " tegasnya. *nat
1
Komentar