322 Warga Klungkung Jadi TKI
Warga Klungkung tak kalah tertarik bekerja ke luar negeri dengan menjadi tenaga kerja Indonesia (TKI).
SEMARAPURA, NusBali
Pencari kerja di Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Klungkung, Januari-Agustus 2017 mencapai 425 orang. Dari data itu 322 orang tercatat mencari kerja ke luar negeri.
Pada tahun 2016 tercatat 1.300 warga Klungkung mencari kartu tanda pencari kerja atau kartu kuning untuk bekerja ke luar negeri. Hanya saja karena berada di negeri orang, dinas terkait akan memberikan pembinaan secara persuasif.
Sehingga minimal mereka bisa menjaga diri sendiri. Ketika akan kembali ke kampung halamannya pengalaman dan penghasilan yang diperoleh bisa digunakan dengan positif. “Setiap calon TKI yang mendaftar kami selalu berpesan agar penghasilan yang diperoleh di luar negeri setidaknya bisa dipakai untuk membuka usaha. Jangan sampai pulang dari luar negeri malah menjadi pengangguran,” kata Kabid Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Klungkung I Wayan Darmanaba.
Kata dia, warga yang bekerja ke luar negeri di antaranya, bekerja di kapal pesiar dengan pekerjaan yang paling banyak dipilih housekeeping dan kitchen. Selain itu pekerjaan yang diincar oleh TKI sebagai sebagai terapis SPA.
Kata dia, dari penuturan para TKI sebagian besar, mereka memilih bekerja ke luar negeri karena termotivasi mencari uang untuk membayar hutang. Disamping itu, tak sedikit uang yang dikumpulkan untuk membangun rumah bagus. Sedangkan motivasi ke luar negeri untuk bisa membuka usaha memang masih minim. Untuk mengantisipasi persoalan ini Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Klungkung memiliki program wirausaha untuk para TKI. *wa
1
Komentar