Wabup Suiasa Hadiri Upacara Pitra Yadnya di Legian
Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa menghadiri upacara pitra yadnya di Legian, Kecamatan Kuta, pada Wraspati Paing Kulantir, Kamis (14/9).
MANGUPURA, NusaBali
Kehadiran Wabub Suiasa sebagai bentuk apresiasi pemerintah kepada krama Legian. Wabup Suiasa mendoakan agar yadnya yang dilaksanakan krama Legian bisa berjalan antar kenak rahayu, sida sidaning don, dan nemu rahayu. Wabup juga menyerahkan bantuan senilai Rp 512 juta untuk upacara atiwa-tiwa tersebut. Selain itu bantuan Rp 1 miliar untuk biaya renovasi bale-bale di area Pura Dalem Kahyangan Legian, dan Rp 750 juta untuk pembangunan Pura Melanting Pasar Desa Legian.
Hadir pula nayaka praja Pemkab Badung dan Kecamatan Kuta, perwakilan PHDI Badung, Kapolsek Kuta, Wadanramil Kuta, Bendesa Adat Legian sekaligus wakil DPRD Badung bersama prajuru, Ketua LPD se-Kecamatan Kuta, Majelis Alit Desa Pakraman Kuta, dan tokoh masyarakat Legian.
Bendesa Adat Legian IGN Sudiarsa, menerangkan upacara ngaben dan atiwa-tiwa Desa Adat Legian didasari keputusan paruman desa dan disepakati dilaksanakan tiap lima tahun sekali. Pihaknya berterimakasih kepada Pemkab Badung atas banyaknya bantuan yang mengalir ke Desa Adat Legian. Dirinya menilai kehadiran pemerintah adalah sebuah penghargaan bagi masyarakat.
Prawartaka Karya Nyoman Rutha Ady, menerangkan karya Nyekah ini merupakan serangkaian ngaben di Desa Adat Legian. Dijelaskannya kegiatan ini sudah 4 kali dilaksanakan, pada 2003, 2008, 2013, dan seharusnya tahun 2018. Namun karena Januari 2018 akan ada acara Karya Mamungkah dan Nubung Pedagingan di Pura Dalem Kahyangan, sehingga karya atiwa-tiwa dimajukan September 2017 ini.
Rangkaian upacara ngaben dimulai 16 Agustus nyukat genah, 28 pecaruan panca sata, 31 Agustus ngulapin, dan puncak acara pada 3 September. “Sekarang ini prosesi atiwa-tiwa yang puncak acara nyekah, besok (hari ini) dan 18 September nanti ngelinggihang soang-soang merajan,” ucapnya. *cr64
Komentar