Formatur Belum Tetapkan Suwandhi
Untuk pemilihan struktur dan ketua Wantimbang harus melalui pleno, sebab banyak kader senior Golkar yang punya kemampuan.
Sebagai Ketua Wantimbang Golkar Bali
DENPASAR, NusaBali
Penetapan I Ketut Suwandhi sebagai Ketua Dewan Pertimbangan (Wantimbang) DPD I Golkar Bali yang menimbulkan pergolakan ternyata belum final. Sebanyak 2 anggota formatur dari 5 anggota formatur yang menyusun kepengurusan DPD I Golkar Bali menyebutkan Suwandhi belum pernah ditetapkan menjadi Ketua Dewan Pertimbangan (Wantimbang).
Anggota formatur yang anggota Fraksi Golkar DPR RI, Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra alias Gus Adhi dihubungi di Jakarta, Rabu (13/1) mengatakan
formatur yang terdiri dari Nurdin Halid (Waketum DPP Golkar), I Ketut Sudikerta, I Wayan Geredeg, I Nyoman Sugawa Korry, dan Gus Adhi belum pernah membahas Ketua Dewan Pertimbangan.
“Kami tegaskan formatur belum pernah membahas Ketua Dewan Pertimbangan DPD I Golkar Bali,” ujar Gus Adhi. Menurut putra politisi senior Golkar, I Gusti Ketut Adhiputra ini untuk penunjukan susunan Wantimbang Golkar Bali perlu ada pertimbangan dan menggunakan jejak sejarah seorang kader. “Jadi jangan sekali-kali lupakan sejarah. Dewan Pertimbangan ditunjuk atas dasar sejarah dan sikap serta telaah yang bijaksana,” tegas mantan Sekretaris DPD II Golkar Badung ini.
Gus Adhi menyebutkan untuk pemilihan struktur dan ketua Wantimbang harus melalui pleno. Sebab banyak kader senior Golkar yang punya kemampuan untuk menjadi Ketua Dewan Pertimbangan. ”Nama-namanya diinventarisir dulu. Kemudian digodok sesuai dengan mekanisme di partai. Kami siap bertugas untuk itu,” ujar anggota Komisi IV DPR RI membidangi pertanian, perikanan dan kelautan ini.
Sementara anggota formatur, I Nyoman Sugawa Korry secara terpisah mengatakan waktu pembahasan kepengurusan oleh formatur hanya fokus pada pembahasan pengurus harian saja. Tidak ada secara khusus membahas Ketua Dewan Pertimbangan. ”Buktinya tidak ada formatur yang menandatangani tentang Dewan Pertimbangan (Wantimbang),” ujar Sugawa.
Kata Sugawa anggota formatur, yakni Nurdin Halid, I Wayan Geredeg, Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra dan Sugawa Korry tidak ada pernah menyetujui Suwandhi sebagai Ketua Dewan Pertimbangan. “Kami berempat Nurdin Halid, Gus Adhi, Geredeg tidak pernah menyetujui Suwandhi sebagai Ketua Wantimbang,” tegas politisi senior Golkar yang kini menjabat sebagai Sekretaris DPD I Golkar Bali ini.
Menurut Sugawa, ketika rapat formatur beberapa waktu lalu untuk posisi Ketua Dewan Pertimbangan memang sempat ada usulan dari Geredeg kepada Nurdin Halid supaya yang dijadikan Ketua Dewan Pertimbangan adalah I Dewa Gde Oka. Dewa Gde Oka adalah mantan Ketua Dewan Pertimbangan yang pernah menjadi Ketua DPD I Golkar Bali.
”Itu usulan Pak Geredeg yang disampaikan oleh Pak Nurdin,” ujar Sugawa. Dewa Oka versi Sugawa mendapatkan dukungan kuat DPD II Kabupaten dan Kota. “Saya ditugaskan koordinasi di kabupaten dan kota oleh Pak Nurdin untuk Ketua Dewan Pertimbangan. Sementara ini kabupaten dan kota cenderung meminta Dewa Oka ditetapkan,” imbuh pria yang juga Wakil Ketua DPRD Bali ini. 7 nat
Komentar