nusabali

Dipicu Percikan Api Dupa, Griya Ludes Terbakar

  • www.nusabali.com-dipicu-percikan-api-dupa-griya-ludes-terbakar

Bangunan utama di Griya Blambangan di Banjar/Desa Duda, Kecamatan Selat, Karangasem ludes terbakar pada, Jumat (15/9) pukul 21.00 Wita.

AMLAPURA, NusaBali

Pemilik griya, Ida Pedanda Gede Subiksa yang mendengar musibah itu mengaku sempat shock dan pingsan. Saat kejadian, Griya Blambangan sendiri dalam kondisi kosong alias tanpa penghuni.

Informasi yang dihimpun, Sabtu (16/9) kemarin, pemilik griya Ida Pedanda Gede Subiksa sudah pindah domisili ke Griya Gede Banjar/Desa Duda, Kecamatan Selat, sejak tahun 2015 lalu.

"Akibat kebakaran tidak ada barang-barang berharga yang terbakar. Sebab, griya ini kosong, hanya kerugian bangunan saja senilai sekitar Rp 200 juta," jelas Ida Pedanda Gede Subiksa ditemui di sela-sela memantau reruntuhan bangunan di Griya Blambangan, Banjar/Desa Duda, Kecamatan Selat, Karangasem, Sabtu kemarin.

Terbakarnya Griya Blambangan ini berawal dari salah satu keponakan Ida Pedanda Gede Subiksa, yakni Ida Ayu Niti Utami mabanten di palinggih plangkiran dalam kamar tidur dengan menancapkan dupa masih menyala, Jumat (15/9) pukul 18.00 Wita. Usai mabanten lalu ditinggal Ida Ayu Niti Utami.

Ternyata di bawah plangkiran di kamar tidur itu ada kasur spring bed. Sehingga abu dari dupa yang menyala masih membawa percikan api menetes ke kasur. Kasur tersebut terbakar, selanjutnya meludeskan satu bangunan besar (utama) ukuran 12x8 meter, terdiri dari empat kamar tidur, satu ruang tamu, satu teras dan dua kamar mandi.

Tetangga Griya Blambangan, I Wayan Lemek yang menyaksikan pertama kali kobaran api itu. Selanjutnya kasus itu dilaporkan ke Perbekel Duda I Gusti Agung Ngurah Putra, Humas Forum Perbekel Karangasem yang juga Perbekel Amerta Bhuana I Wayan Suara dan Dinas Pemadam Kebakaran Karangasem pada pukul 21.35 Wita. Petugas yang datang pukul 22.15 Wita, dan api berhasil dipadamkan pukul 22.45 Wita.

Ida Pedanda Gede Subiksa mendapatkan telepon dari kakaknya Ida bagus Bajra Astawa terkait Griya Blambangan terbakar pukul 21.15 Wita. "Begitu saya dapat telepon dari kakak saya, saya shock dan sempat pingsan," jelas Pedanda Subiksa. Griya Blambangan ini sebelumnya ditempati Ida Pedanda Darma Diatmika bersama istrinya Ida Rsi dan Ida Ayu Made Gria. Setelah putra dari Ida Pedanda Darma Diatmika disulinggih, yakni Ida Pedanda Gede Subiksa, maka Ida Pedanda Darma Diatmika tinggal di Singaraja.

Sedangkan Ida Pedanda Gede Subiksa memilih tinggal di Griya Gede di Banjar/Desa Duda, dan Ida Ayu Made Gria tinggal di Griya Keniten di Banjar/Desa Duda, sehingga Griya Blambangan kosong tanpa penghuni.

Guna menyingkirkan reruntuhan bangunan di Griya Blambangan, warga Banjar Pegubugan, Desa Duda melakukan bersih-bersih dikoordinasikan Kelian I Komang Dana, juga hadir Perbekel Duda I Gusti Agung Ngurah Putra, Jro Mangku Liu, Jro Mangku Cenik Wijana, I Komang Alit dan lainnya. "Bangunan ini segera akan saya perbaiki," jelas Pedanda Subiksa. *k16

Komentar