Kasir Toko Ditodong Pedang
Pelaku perintahkan penjaga kasir ambil uang di laci. Pelaku juga minta kantong plastik untuk bawa kabur barang curiannya.
TABANAN, NusaBali
Petugas kasir toko She Collection di Jalan Gunung Agung, Banjar Pasekan Belodan, Desa Dajan Peken, Kecamatan/Kabupaten Tabanan ditodong pedang oleh pelaku pencurian, Minggu (17/9). Pelaku berhasil menggasak uang tunai Rp 700 ribu, menggasak HP milik kasir toko, 1 buah boneka, dan dua potong baju anak-anak. Sesuai rekaman CCTV, pelaku pencurian memiliki ciri-ciri badan kurus, berambut sosoh, tinggi sekitar 167 centimeter. Dalam aksinya, pelaku mengendarai Supra DK 2255 QS.
Informasi di lapangan, pelaku datang ke toko She Collection sekitar pukul 15.30 Wita. Laki-laki itu sempat menanyakan harga sandal, baju, dan boneka. Sekitar 10 menit kemudian, pelaku menutup pintu toko. Sejurus kemudian mendatangi petugas kasir, Ida Ayu Sulias Sari, 33, dan menodongkan pedang. Pelaku perintahkan penjaga kasir untuk ambil uang di laci. Penjaga kasir asal Banjar Sandan Dauh Yeh, Desa Sesandan, Kecamatan Tabanan yang ketakutan ini menuruti perintah pelaku. Uang Rp 700 ribu di dalam laci kasir pun diambilkan untuk pelaku.
Pelaku yang ada di depan petugas kasir ikut buka laci dan menggasak HP milik korban. Sebelum keluar, pelaku yang berjaket biru ini juga mengambil 1 buah boneka dan 2 potong baju anak-anak. Pelaku juga perintahkan korban ambilkan kantong plastik dan pelaku langsung memasukkan barang-barang yang diambilnya ke kantong plastik. Sebelum kabur, pelaku perintahkan petugas kasir duduk.
Setelah pelaku kabur, barulah korban teriak minta tolong yang membuat warga sekitar berdatangan ke TKP. Demikian pula petugas toko lainnya, Ida Bagus Agung Adi Putra dan Ida Ayu Ambarwati datang ke toko. Keduanya waktu itu sudah bebas tugas, mereka datang ke toko setelah ditelepon oleh korban. Kasus itu kemudian dilaporkan ke Polsek Tabanan. Tak berselang lama, anggota Polsek Tabanan tiba di lokasi kejadian dan melakukan olah TKP serta pelajari rekaman CCTV.
Dari rekaman CCTV, pelaku memiliki ciri-ciri badan kurus, tinggi sekitar 167 centimeter, dan memiliki rambut sosoh. Saat melakukan aksinya, pelaku menggunakan kendaraan Supra DK 2255 QS. Kapolsek Tabanan, Kompol I Gede Made Surya Atmaja saat dikonfirmasi tidak mengangkat telepon meski ponselnya aktif. Upaya pesan WhatsApp juga tak dibalas. Kasat Reskrim Polres Tabanan AKP Yana Jaya Widya juga tak bisa dihubungi per telepon.
Sehari sebelumnya, kasus pencurian dan kekerasan (curas) terjadi di Apotek Kimia Farma Jalan Bypass Ir Soekarno Nomor 88C, Banjar Tegal Belodan, Desa Dauh Peken, Kecamatan/Kabupaten Tabanan, Sabtu (16/9) siang. Pelaku yang masih dalam lidik ini sempat mengacungkan golok ke arah kasir, hingga kasir shock. Informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 11.00 Wita. Saat itu apotek dijaga oleh Ni Luh Putu Sari Praharsini, 19, warga Banjar Bedha, Desa Bongan, Kecamatan/Kabupaten Tabanan, selaku kasir. Kemudian datang seorang laki-laki masuk ke apotek tersebut. Awalnya laki-laki ini melihat-lihat barang di apotek. Pada saat bersamaan, Sari Praharsini juga sedang mengecek barang.
Usai cek barang, Sari Praharsini kembali ke meja kasir. Saat Sari Praharsini kembali ke meja kasir itulah, laki-laki tersebut mengacungkan golok dan menanyakan letak uang. Karena takut, Sari Praharsini menunjukkan laci uang, dan pelaku langsung menarik laci tersebut dan membawa kabur uang di laci. Sari Praharsini yang tengah shock langsung menghubungi rekan kerjanya, Ady Aliyudin. Pada saat kejadian kebetulan Ady Aliyudin dan temannya sesama karyawan apotek sedang keluar.
Sewaktu Ady Aliyudin bersama rekannya tiba di apotek, dia mendapati Sari Praharsini sedang shock. Ady sempat memberi minum kepada Sari Praharsini. Setelah minum, Sari Praharsini pingsan. Ady mendapati laci kasir dalam keadaan terbuka dan melaporkan kejadian ini ke Polsek Tabanan. *d
Informasi di lapangan, pelaku datang ke toko She Collection sekitar pukul 15.30 Wita. Laki-laki itu sempat menanyakan harga sandal, baju, dan boneka. Sekitar 10 menit kemudian, pelaku menutup pintu toko. Sejurus kemudian mendatangi petugas kasir, Ida Ayu Sulias Sari, 33, dan menodongkan pedang. Pelaku perintahkan penjaga kasir untuk ambil uang di laci. Penjaga kasir asal Banjar Sandan Dauh Yeh, Desa Sesandan, Kecamatan Tabanan yang ketakutan ini menuruti perintah pelaku. Uang Rp 700 ribu di dalam laci kasir pun diambilkan untuk pelaku.
Pelaku yang ada di depan petugas kasir ikut buka laci dan menggasak HP milik korban. Sebelum keluar, pelaku yang berjaket biru ini juga mengambil 1 buah boneka dan 2 potong baju anak-anak. Pelaku juga perintahkan korban ambilkan kantong plastik dan pelaku langsung memasukkan barang-barang yang diambilnya ke kantong plastik. Sebelum kabur, pelaku perintahkan petugas kasir duduk.
Setelah pelaku kabur, barulah korban teriak minta tolong yang membuat warga sekitar berdatangan ke TKP. Demikian pula petugas toko lainnya, Ida Bagus Agung Adi Putra dan Ida Ayu Ambarwati datang ke toko. Keduanya waktu itu sudah bebas tugas, mereka datang ke toko setelah ditelepon oleh korban. Kasus itu kemudian dilaporkan ke Polsek Tabanan. Tak berselang lama, anggota Polsek Tabanan tiba di lokasi kejadian dan melakukan olah TKP serta pelajari rekaman CCTV.
Dari rekaman CCTV, pelaku memiliki ciri-ciri badan kurus, tinggi sekitar 167 centimeter, dan memiliki rambut sosoh. Saat melakukan aksinya, pelaku menggunakan kendaraan Supra DK 2255 QS. Kapolsek Tabanan, Kompol I Gede Made Surya Atmaja saat dikonfirmasi tidak mengangkat telepon meski ponselnya aktif. Upaya pesan WhatsApp juga tak dibalas. Kasat Reskrim Polres Tabanan AKP Yana Jaya Widya juga tak bisa dihubungi per telepon.
Sehari sebelumnya, kasus pencurian dan kekerasan (curas) terjadi di Apotek Kimia Farma Jalan Bypass Ir Soekarno Nomor 88C, Banjar Tegal Belodan, Desa Dauh Peken, Kecamatan/Kabupaten Tabanan, Sabtu (16/9) siang. Pelaku yang masih dalam lidik ini sempat mengacungkan golok ke arah kasir, hingga kasir shock. Informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 11.00 Wita. Saat itu apotek dijaga oleh Ni Luh Putu Sari Praharsini, 19, warga Banjar Bedha, Desa Bongan, Kecamatan/Kabupaten Tabanan, selaku kasir. Kemudian datang seorang laki-laki masuk ke apotek tersebut. Awalnya laki-laki ini melihat-lihat barang di apotek. Pada saat bersamaan, Sari Praharsini juga sedang mengecek barang.
Usai cek barang, Sari Praharsini kembali ke meja kasir. Saat Sari Praharsini kembali ke meja kasir itulah, laki-laki tersebut mengacungkan golok dan menanyakan letak uang. Karena takut, Sari Praharsini menunjukkan laci uang, dan pelaku langsung menarik laci tersebut dan membawa kabur uang di laci. Sari Praharsini yang tengah shock langsung menghubungi rekan kerjanya, Ady Aliyudin. Pada saat kejadian kebetulan Ady Aliyudin dan temannya sesama karyawan apotek sedang keluar.
Sewaktu Ady Aliyudin bersama rekannya tiba di apotek, dia mendapati Sari Praharsini sedang shock. Ady sempat memberi minum kepada Sari Praharsini. Setelah minum, Sari Praharsini pingsan. Ady mendapati laci kasir dalam keadaan terbuka dan melaporkan kejadian ini ke Polsek Tabanan. *d
Komentar