Klungkung Masih Kekurangan 437 Guru

SEMARAPURA, NusaBali
Kabupaten Klungkung masih kekurangan 437 guru baik di tingkat TK, SD dan SMP. Untuk memenuhi kekurangan itu pihak sekolah memanfaatkan tenaga guru pengabdi atau honorer. Hal ini sesuai data yang dihimpun di Dinas Pendidikan (Disdik) Klungkung pada tahun 2017.

Jumlah guru PNS untuk tingkat TK dan PAUD sebanyak 125 guru, 18 guru kontrak dan 267 guru pengabdi. Sementara di tingkat SD, terdapat 1.152 guru PNS, 214 guru kontrak, dan 93 guru pengabdi. Untuk di tingkat SMP, memiliki 567 guru PNS, 101 guru kontrak dan 77 guru pengabdi.

Sehingga jumlah guru pengabdi yang tersebar di sekolah tersebut 437 guru. Masalahnya dari tiga status guru tersebut, yakni PNS, kontrak dan pengabdi, uang jasa yang diterima guru pengabdian paling rendah dalam sebulan rata-rata Rp 300 ribu-Rp 500 ribu. Melalui kebijakan Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, memberikan semacam reward kepada guru pengabdi yang mengabdi di atas 5 tahun diangkat langsung menjadi guru kontrak Pemkab Klungkung.

Walhasil 243 guru pengabdi lolos seleksi dan diangkat menjadi tenaga kontrak, penyerahan SK dilakukan oleh Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, di Balai Budaya Ida Dewa Agung Istri 13 April 2017. Sedangkan guru pengabdi lainnya yang belum lolos seleksi berharap kepada Pemkab Klungkung untuk kembali membuka seleksi pengangkatan guru kontrak.

“Kami berharap akan ada pengangkatan guru kontrak lagi,” harap seorang guru pengabdi di Klungkung. Kekurangan guru ini juga sempat menjadi pembahasan dalam kegiatan pembinaan para guru di Balai Budaya Ida Dewa Agung Istri Kanya, pada Jumat (15/9) siang. “Sekarang saya tugaskan Kadis Pendidikan untuk melakukan seleksi lagi masih berapa tanaga pengabdian yang benar-benar mendapatkan jam dan pekerjaan, untuk nantinya tahun 2018 diangkat menjadi tenaga kontrak,” ujar Bupati Suwirta dalam kesempatan itu.

Selain itu untuk peningkatan penghasilan dari tenaga kontrak nanti masih menunggu Peraturan Pemerintah (PP) tentang tenaga kontrak, karena siapa yang pintar bisa menjadi pegawai kontrak dengan perjanjian kerja (P3K). Bagi mereka yang mempunyai kompetensi dan kemampuan yang bagus gajinya bukan di angka Rp 1,2 juta-Rp 1,3 juta. Namun bisa mencapai gaji Rp 3 juta-Rp 4 juta, sesuai dengan kegiatan yang mereka lakukan. Hal itu sebagai peningkatan sumber daya manusia (SDM).

Kepala Dinas Pendidikan Klungkung, Dewa Gde Darmawan mengatakan, pihaknya tengah melakukan validasi data mengenai sebaran guru. Meskipun secara umum kekurangan guru namun pada mata pelajaran tertentu justru kelebihan guru. “Kita kelebihan guru agama, yang banyak kurang itu guru BK dan mata pelajaran lainnya,” katanya. Sementara untuk mengisi kekurangan tersebut kini diisi oleh tenaga pengabdi. *wa