Tabrakan Mapalu Jangkrik, 2 Orang Tewas
Kecelakaan lalu lintas tragis terjadi di KM 14, jalur Singaraja-Amlapura, wilayah Banjar Dinas Kaja Kangin, Desa/Kecamatan Kubutambahan, Sabtu (16/9) pada pukul 18.30 Wita.
SINGARAJA, NusaBali
Dua pengendara motor tabrakan mapalu (adu) jangkrik itu tewas. Peristiwa tersebut bermula saat pengendara sepeda motor Honda DK 2082 VF, Gede Budarya,28, membonceng Made Candra,35, warga Banjar Dinas Bantes, Desa Bulian, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng, melaju dari arah timur menuju barat. Saat bersamaan melaju dari arah berlawanan, pengendara sepeda motor Suzuki DK 3396 VD dikendarai Made Puspa,62, warga Jalan Pulau Riau Gang II No 2, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan/Kabupaten Buleleng.
Saat akan berpapasan, pengendara Budarya, menurut saksi di lapangan, mengambil haluan terlalu ke kanan dengan kecepatan tinggi. Sehingga saat mereka bertemu di titik nol, tabrakan mapalu jangkrik tidak terhindarkan. Tiga orang korban sempat berjatuhan di jalan raya, lanjut ditolong warga setempat. Mereka mengalami luka sangat serius, dan kerusakan sepeda motor keduanya sangat parah.
Kapolsek Kubutambahan AKP I Komang Sura Mariantika, dihubungi Minggu (17/9), menjelaskan ketiga korban langsung dikirim ke Rumah Sakit Kertha Usada, Buleleng untuk mendapatkan penanganan medis. Korban Budarya dan Made Puspa mengalami luka parah hingga dinyatakan tewas. Sedangkan korban Candra yang dibonceng Budarya sampai saat ini masih dirawat intensif di RS itu. Karena dia mengalami luka robek pada kaki kanan, lecet pada kedua tangan dan cidera kepala ringan. ‘’Kecelakaan ini murni karena kelalaian pengendara Budarya,” kata dia.
Polsek Kubutambahan juga mengamankan barang bukti dua unit sepeda motor yang terlibat kecelakaan. Mereak berkoordinasi dengan Satlantas Polres Buleleng untuk langkah selanjutnya. *k23
Saat akan berpapasan, pengendara Budarya, menurut saksi di lapangan, mengambil haluan terlalu ke kanan dengan kecepatan tinggi. Sehingga saat mereka bertemu di titik nol, tabrakan mapalu jangkrik tidak terhindarkan. Tiga orang korban sempat berjatuhan di jalan raya, lanjut ditolong warga setempat. Mereka mengalami luka sangat serius, dan kerusakan sepeda motor keduanya sangat parah.
Kapolsek Kubutambahan AKP I Komang Sura Mariantika, dihubungi Minggu (17/9), menjelaskan ketiga korban langsung dikirim ke Rumah Sakit Kertha Usada, Buleleng untuk mendapatkan penanganan medis. Korban Budarya dan Made Puspa mengalami luka parah hingga dinyatakan tewas. Sedangkan korban Candra yang dibonceng Budarya sampai saat ini masih dirawat intensif di RS itu. Karena dia mengalami luka robek pada kaki kanan, lecet pada kedua tangan dan cidera kepala ringan. ‘’Kecelakaan ini murni karena kelalaian pengendara Budarya,” kata dia.
Polsek Kubutambahan juga mengamankan barang bukti dua unit sepeda motor yang terlibat kecelakaan. Mereak berkoordinasi dengan Satlantas Polres Buleleng untuk langkah selanjutnya. *k23
Komentar