Nusa Penida Festival IV akan Digelar 5 – 8 Oktober
Nusa Penida Festival (NPF) IV akan digelar pada 5 Oktober 2017.
SEMARAPURA, NusaBali
Kegiatan ini dipusatkan di areal pantai Desa Jungut Batu, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung. Salah satu ikon yang akan dipentaskan dalam festival ini yakni 1.000 Tari Rejang Dewa.
Tarian tersebut dipilih karena saat pembukaan NPF, Kamis (5/10) nanti, akan ada prosesi Mapakelem di perairan Nusa Penida yang sekaligus bertepatan rahina Purnama. Penari yang dilibatkan dari kalangan siswa di wilayah Nusa Penida dan para ibu-ibu PKK setempat. Jumlah penari keseluruhan 1.000 orang.
Beberapa penari pun sudah dipilih dan sudah ada yang latihan. Namun persiapan ini perlu dimatangkan lagi. “Kalau persiapan secara menyeluruh serangkaian isi kegiatan memang belum final,” ujar sumber di Pemkab Klungkung. Tari Rejang Dewa itu akan menjadi tari ikon karena ditarikan dalam jumlah ribuan.
Saat NPF juga dimeriahkan aneka pentas kesenian, yakni Tarian Sang Hyang Jaran, Mabarung Baleganjur, Lawak Bali. Untuk perlombaan, meliputi lomba pukul bantal, lomba memasak makanan khas Nusa Penida, lomba merangkai prani, lomba Negul dan Ngeles tali bulung, kompetisi surfing internasional, lomba perahu layar mini dan lainnya.
Kadispar Klungkung I Nengah Sukasta saat dikonfirmasi, mengatakan saat ini pihaknya tengah mematangkan persiapan karena akan ada rapat finalisasi terutama menyangkut teknis. NPF akan berlangsung selama tiga hari, 5 - 8 Oktober 2017. Tari yang ditarikan secara massal memang Rejang Dewa. “Kami masih melakukan persiapan,” ujarnya singkat saat dihubungi via telepon, Minggu (17/9). *wa
Tarian tersebut dipilih karena saat pembukaan NPF, Kamis (5/10) nanti, akan ada prosesi Mapakelem di perairan Nusa Penida yang sekaligus bertepatan rahina Purnama. Penari yang dilibatkan dari kalangan siswa di wilayah Nusa Penida dan para ibu-ibu PKK setempat. Jumlah penari keseluruhan 1.000 orang.
Beberapa penari pun sudah dipilih dan sudah ada yang latihan. Namun persiapan ini perlu dimatangkan lagi. “Kalau persiapan secara menyeluruh serangkaian isi kegiatan memang belum final,” ujar sumber di Pemkab Klungkung. Tari Rejang Dewa itu akan menjadi tari ikon karena ditarikan dalam jumlah ribuan.
Saat NPF juga dimeriahkan aneka pentas kesenian, yakni Tarian Sang Hyang Jaran, Mabarung Baleganjur, Lawak Bali. Untuk perlombaan, meliputi lomba pukul bantal, lomba memasak makanan khas Nusa Penida, lomba merangkai prani, lomba Negul dan Ngeles tali bulung, kompetisi surfing internasional, lomba perahu layar mini dan lainnya.
Kadispar Klungkung I Nengah Sukasta saat dikonfirmasi, mengatakan saat ini pihaknya tengah mematangkan persiapan karena akan ada rapat finalisasi terutama menyangkut teknis. NPF akan berlangsung selama tiga hari, 5 - 8 Oktober 2017. Tari yang ditarikan secara massal memang Rejang Dewa. “Kami masih melakukan persiapan,” ujarnya singkat saat dihubungi via telepon, Minggu (17/9). *wa
1
Komentar