13 Desa di Klungkung Terancam
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klungkung mencatat 13 desa/kelurahan di Gumi Serombotan yang dinyatakan rawan disapu lahar, jika terjadi bencana Gunung Agung meletus seperti tahun 1963.
SEMARAPURA, NusaBali
Desa-desa tersebut semuanya berada di seputaran areal Tukad Unda. Kepala Pelaksana BPBD Klungkung, I Putu Widiada, mengatakan desa-desa yang dianggap rawan terimbas ini bercermin dari bencana meletusnya Gunung Agung tahun 1963. “Klungkung merupakan wilayah yang berpotensi kena aliran lahar, hujan abu vulkanik, dan lainnya. Ada 13 desa/kelurahan yang terimbas, bercermin dari bencana Gunung Agung meletus tahun 1963,” ungkap Putu Widiada di Semarapura, Senin (18/9).
Ada pun kawasan yang akan terimbas Gunung Agung meletus ini meliputi Desa Selat (Kecamatan Klungkung/dihuni 4.889 jiwa), Desa Tegak (Kecamatan Klungkung/dihuni 4.517 jiwa), Desa Akah (Kecamatan Klungkung/dihuni 5.558 jiwa), Kelurahan Semarapura Kangin (Kecamatan Klungkung/dihuni 4.655 jiwa), Kelurahan Semarapura Kelod Kangin (Kecamatan Klungkung/dihuni 7.450 jiwa), Desa Kamasan (Kecamatan Klungkung/dihuni 4.294 jiwa), Desa Gelgel (Kecamatan Klungkung/dihuni 5.292 jiwa), Desa Sulang (Kecamatan Banjarangkan/dihuni 474 jiwa), Desa Sampalan Kelod (Kecamatan Banjarangkan/dihuni 3.287 jiwa), Desa Gunaksa (Kecamatan Dawan/dihuni 6.107 jiwa), Desa Tangkas (Kecamatan Klungkung/dihuni 3.275 jiwa), Desa Jumpai (Kecamatan Klungkung/dihuni 1.998 jiwa), Desa Kusamba (Kecamatan Dawan/dihuni 122 KK).
Menurut Widiada, pihaknya telah berkoordinasi dengan para Prebekel setempat untuk memberdayakan lembaga-lembaga di desanya, agar lebih mengaktifkan sistem komunikasi baik Linmas, LPM, Puskemas, maupun pecalang. “Kami juga membantu penyebarluasan informasi dengan sumber yang jelas, agar tidak menciptakan situasi kepanikan maupun multi opini yang membingungkan masyarakat,” katanya. *wa
Desa-desa tersebut semuanya berada di seputaran areal Tukad Unda. Kepala Pelaksana BPBD Klungkung, I Putu Widiada, mengatakan desa-desa yang dianggap rawan terimbas ini bercermin dari bencana meletusnya Gunung Agung tahun 1963. “Klungkung merupakan wilayah yang berpotensi kena aliran lahar, hujan abu vulkanik, dan lainnya. Ada 13 desa/kelurahan yang terimbas, bercermin dari bencana Gunung Agung meletus tahun 1963,” ungkap Putu Widiada di Semarapura, Senin (18/9).
Ada pun kawasan yang akan terimbas Gunung Agung meletus ini meliputi Desa Selat (Kecamatan Klungkung/dihuni 4.889 jiwa), Desa Tegak (Kecamatan Klungkung/dihuni 4.517 jiwa), Desa Akah (Kecamatan Klungkung/dihuni 5.558 jiwa), Kelurahan Semarapura Kangin (Kecamatan Klungkung/dihuni 4.655 jiwa), Kelurahan Semarapura Kelod Kangin (Kecamatan Klungkung/dihuni 7.450 jiwa), Desa Kamasan (Kecamatan Klungkung/dihuni 4.294 jiwa), Desa Gelgel (Kecamatan Klungkung/dihuni 5.292 jiwa), Desa Sulang (Kecamatan Banjarangkan/dihuni 474 jiwa), Desa Sampalan Kelod (Kecamatan Banjarangkan/dihuni 3.287 jiwa), Desa Gunaksa (Kecamatan Dawan/dihuni 6.107 jiwa), Desa Tangkas (Kecamatan Klungkung/dihuni 3.275 jiwa), Desa Jumpai (Kecamatan Klungkung/dihuni 1.998 jiwa), Desa Kusamba (Kecamatan Dawan/dihuni 122 KK).
Menurut Widiada, pihaknya telah berkoordinasi dengan para Prebekel setempat untuk memberdayakan lembaga-lembaga di desanya, agar lebih mengaktifkan sistem komunikasi baik Linmas, LPM, Puskemas, maupun pecalang. “Kami juga membantu penyebarluasan informasi dengan sumber yang jelas, agar tidak menciptakan situasi kepanikan maupun multi opini yang membingungkan masyarakat,” katanya. *wa
Komentar