Bali United Siap Pindah ke Jakarta

DENPASAR, NusaBali

Mereka membahas berbagai kemungkinan bila Bali United menjuarai Liga 1 2017 atau di posisi dua serta tiga. Bahkan manajemen pun membahas kemungkinan bila Bali United tembus Liga Champion Asia pada Maret 2018.

Musyawarah dilakukan mencari solusi soal home Bali United. Juga kemungkinan  akan bermarkas di Jakarta bila tampil di Asia Champion League 2018. Persiapan itu dilakukan karena Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar belum memenuhi persyaratan AFC.

"Sosialisasi kemarin bersama fans, membahas apa yang harus dilakukan jika Bali United melangkah ke Champion League Asia," kata CEO sekaligus Manajer Bali United, Yabes Tanuri, Minggu (17/9).

"Posisi satu sampai tiga kan tampil di Liga Champion AFC. Kita tanya dan tawarkan bersama, home laga itu mau di Bali atau di Jakarta," ujarnya.

Bila laga tersebut ingin tetap di Bali, maka manajemen harus merehab Stadion Dipta dengan biaya yang cukup besar. Butuh anggaran, memang tidak sampai puluhan miliar. Tapi itu cukup besar. 

“Belum dihitung secara pasti, tapi sangat terasa dana besar untuk rehab stadion. Fans juga tahu hal itu," jelas Yabes Tanuri.

Adik Owner Bali United inipun, menyinggung soal kebutuhan tim menjelang berakhirnya kompetisi. Yang diperkirakan akan mengalami peningkatan adalah soal harga pemain dan oprasional tim.

"Kita juga rencana tambah pemain baru berkualitas untuk tahun depan. Tentu butuh dana juga," kata YT.

Untuk menutup itu, Manajemen Bali United akan negoisasi dengan para sponsor yang selama ini mendukung tim. Dan bila harus merehab stadion, maka semua pihak harus terlibat, termasuk suporter.

"Kita sudah perkiraan, apa saja yang harus direhab. Ini bukan kemamuan kita, tapi ini seusai syarat yang diberikan AFC. Perbaikan ini bisa dilakukan dan diberi waktu tiga bulan. Mulai November atau pas selesai Liga 1 Indonesia," kata Yabes. *dek