Denpasar Dominasi Judo, Atletik Milik Badung
Dominasi pejudo Denpasar tidak berjalan mulus pada hari pertama.
GIANYAR, NusaBali
Dari 4 emas yang diperebutkan pada Senin (18/9) di Singoku International Judo Hall Buruan Blahbatuh Gianyar, Denpasar menyabet tiga emas. Denpasar gagal meraih emas di kelas 48-52 kg, setelah Sinta Muliana kalah dari pejudo Gianyar Ni Made Aprianingsih.
Sedangkan pejudo Denpasar yang meraih emas, yakni Kadek Ayu Intan Lestari di kelas 57 kg putri. Di kelas 55-60 kg putra I Nyoman Diana Putra (Denpasar), dan kelas 90-100 kg putra Gede Ganding Kalbu Soethama (Denpasar). Sedangkan emas yang lepas direbut Ni Made Aprianingsih (Gianyar) di kelas 48-52 kg putri.
Sedanhkan distribusi medali hari pertama cabor Judo, Denpasar meraih 3 emas, 2 perak dan 3 perunggu. Gianyar 1 emas, dan 2 perunggu, Karangasem 1 emas dan 1 perunggu, serta Bangli 1 emas dan 1 perunggu.
Sementara di cabor atletik Badung meraih 3 emas, dan Denpasar 2 emas. Medali emas Badung didapat dari lempar lembing lewat Komang Ariningsih dengan lemparan 37,77 meter medali emas,
Lompat jauh putri medali emas diraih Maria Natalia Londa (Badung) emas dengan 6,13 meter. Berikutnya lari 200 meter putra I Dewa Made Mudiasa (Badung) dengan catatan 21,94 detik,
Di kategori lari 200 meter putri emas diraih Dewi Ayu Agung Kurniayanti (Denpasar).Llari 10.000 meter putri, emas milik Ni Kadek Ayu Sukarniti (Denpasar) dengan catatan 43 menit 22 detik.
Humas KONI Kota Denpasar, Dewa Gde Rai berharap judo mendulang emas sehingga bisa memperkecil jarak raihan medali dengan Badung. Begitu juga di atletik untuk menambah pundi-pundi medalinya.
Sedangkan pelatih Atletik Denpasar Nyoman Suteja mengakui di atletik persaingannya sangat ketat. Itu dilihat dari raihan medali di hari pertama. "Sangat ketat di atletik," kata Suteja. *dek
Komentar