Curi Ayam Import, Dua Pelaku Dibekuk
Unit Reskrim Polsek Baturiti, Tabanan menangkap dua pelaku pencurian ayam import milik I Made Permana, 41, di Banjar Baturiti Kelod, Desa/Kecamatan Baturiti, Tabanan, Selasa (19/9).
TABANAN, NusaBali
Kedua pelaku pencurian yakni I Komang Suarna, 32, dan I Nyoman Sudiarsa, 42. Agar tindak kejahatan tidak kentara, ayam curian itu dimasukkan karung dan disembunyikan di balik baju. Akibat kejadian itu, korban mengalami kerugian Rp 5 juta.
Informasi di lapangan, korban I Made Permana baru ngeh seekor ayam import miliknya hilang dari kurungan saat beri pakan ternak, Selasa (19/9) sekitar pukul 11.00 Wita. Korban yang sebelumnya telah kehilangan 5 ekor ayam import ini pun geram. Merasa yakin keenam ekor ayam importnya hilang karena dicuri, warga Banjar Baturiti Kelod ini pun akhirnya melapor ke Mapolsek Baturiti.
Polsek Baturiti yang menerima laporan itu langsung turun ke lokasi kejadian untuk olah TKP. Dari keterangan saksi-saksi dan olah TKP, pelaku pencurian mengarah kepada I Komang Suarna, 32, warga Banjar Juwuk Legi, Desa Batunya, Kecamatan Baturiti, dan I Nyoman Sudiarsa, 42, warga Banjar Baturiti Kelod, Desa/Kecamatan Baturiti. Anggota kemudian melakukan penyelidikan dan mengamankan para pelaku.
Berdasarkan keterangan pelaku, mereka punya peran berbeda dalam kasus pencurian itu. Setelah nedehang (mengarahkan) ayam keluar kandang, Suarsana bertugas menangkap buruannya. Setelah tertangkap, ayam itu dimasukkan ke karung oleh Sudiarsa. “Karung yang telah berisi ayam tersebut dimasukkan ke dalam baju agar tidak diketahui orang,” terang Kapolsek Baturiti, Kompol I Wayan Semadi seizin Kapolres Tabanan AKBP Marsdianto, Kamis (21/9). Kaki ayam itu diikat kemudian dimasukkan ke kandang milik Sudiarsa.
Kompol Semadi menambahkan, korban telah kehilangan 6 ekor ayam. Hanya satu ekor yang berhasil ditemukan setelah para pelaku pencurian tertangkap. “Lima ekor lagi belum ditemukan, waktu kejadiannya berbeda-beda,” terang Kompol Semadi. Dua pelaku pencurian ayam masih dimintai keterangan untuk kelengkapan berkas. “Mereka ditangkap di rumah masing-masing. Mulai hari ini (Kamis 21/9, Red) sudah ditahan. Ditegaskan, untuk kehilangan 5 ekor ayam sebelumnya masih dalam upaya pengembangan. *d
Komentar