CBS Diajukan Jadi Ketua Wantimbang
Politisi senior Cokorda Gede Budi Suryawan (CBS) masuk nominasi calon Ketua Dewan Pertimbangan (Wantimbang) Golkar Bali 2015-2020.
Dianggap Berprestasi Antar Golkar Rebut 3 Kursi Bupati
DENPASAR, NusaBali
Selain memenuhi kriteria pernah menjabat Ketua DPD I Golkar Bali 2005-2010, CBS juga dianggap layak dapat penghormatan atas prestasinya yang sukses mempersembahkan kemenangan bagi partai di Pilkada Badung 2005, Pilkada Karangasem 2005, dan Pilkada Gianyar 2007.
Nama CBS sebagai kandidat Ketua Wantimbang Golkar Bali 2015-2020 ini disodorkan kelompok ‘Para Dewa’ yang kini kader non struktural, yakni Dewa Ayu Putu Sri Wigunawati dan Dewa Ngakan rai Budiasa, Jumat (15/1). ”Mumpung formatur belum menetapkan dan masih mennginventarisir nama-nama calon Ketua Wantimbang Golkar Bali, ya nama CBS layak dipertimbangkan. Beliau memenuhi kriteria,” jelas Sri Wigunawati.
Menurut Srikandi Politik asal Mendoyo, Jembrana ini, jabatan Ketua Watimbang memang harus diduduki kader yang mantan Ketua DPD I Golkar Bali. Ada deretan kader sepuh yang memenuhi kriteria ini, menilik ketokohan dan pengelamannya memimpin Golkar Bali. Selain CBS, ada I Dewa Gde Oka dan I Gusti Ngurah Alit Yudha.
I Dewa Gde Oka sendiri adalah politisi sepih Golkar asal Bangli yang sempat menjabat Ketua DPD I Golkar Bali 1987-1992. Mantan wakil Gubernur Bali ini kemudian menjadi Ketua Wantimbang Golkar Bali 2010-2012, sebelum digantikan I Gusti Ngurah Alit Yudha saat reshuffle struktur kepengurusan DPD I Golkar Bali tahun 2012.
Sedangkan IGN Alit Yudha adalah sesepuh Beringin asal Puri Carangsari, Desa Carangsari, Kecamatan Petang, Badung yang sempat menjabat Ketua DPD I Golkar Bali di ‘masa sudah dan dihujat’ periode 1999-2005. Alit Yudha kemudian menjabat Ketua Wantimbang Golkar Bali sejak 2012, menggantikan IDG Oka. Tapi, jelang Musda di Sanur, 10 Desember 2015, posisi Alit Yudha sebagai Ketua Wantimbang Golkar Bali digantikan Ida Tjokorde Pemecutan XI.
Sebaliknya, CBS (Cokorda Budi Suryawan) merupakan kader elite asal Puri Agung Ubud, Gianyar yang sempat dua periode menjabat Bupati Gianyar (1992-1997, 1997-2002). Habis jadi Bupati, CBS naik sebagai ketua DPD I Golkar Bali 2005-2010, menggantikan Alit Yudha. CBS juga sempat dua periode di DPRD Bali (2004-2009, 2009-2014).
Menurut Wigunawati, baik CBS, IDG Oka, maupun Alit Yudha sama-sama layak menjadi Ketua Wantimbang karena sebelumnya sempat menjabat Ketua DPD I Golkar bali. Wigunawati mengatakan, kendati pihaknya tidak berwenang mengajukan kandidat Ketua Wantimbang, namun sebagai kader Golkar, dirinya punya pendapat dan tidak ada larangan.
“Namanya ini sebuah aspirasi dari kader, siapa yang larang?” ujar Srikandi mantan Sekretaris DPD I Golkar Bali 2010-2012 yang kini menjabat Ketua Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Bali ini.
Secara terpisah, Dewa rai Budiasa juga senada dengan Wigunawati. Rai Budiasa mengatakan CBS sangat layak menjadi Ketua Wantimbang Golkar Bali. CBS tidak sekadar berpengalaman menjadi Ketua DPD I Golkar Bali, tapi juga punya prestasi di era kepempinannya.
“Di era CBS, Golkar bisa merebut 3 kursi Bupati-Wakil Bupati. Padahal, awalnya kosong sejak Reformasi,” ujar Rai Budiasa. Tika kursi kepala daerah-wakil kepala daerah yang direbut di sera CBS adalah Bupati-Wakil Bupati Badung 2005-2010 (AA Gde Agung-Ketut Sudikerta), Bupati-Wakil Bupati Karangasem 2005-2010 (I Wayan Geredeg-I Gusti Putu Widjera), dan Bupati-Wakil Bupati Gianyar 2008-2013 (Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati-Dewa Made Sutanaya).
“Di situ harus ada penghormatan dan penghargaan kepada seorang CBS. Harus kita akui secara kestaria dan penghargaan itu memang layak, terlepas dari adanya juga kandidat lain,” tegas politisi senior Golkar asal Desa Melinggih Kelod, Kecamatan Payangan, Gianyar ini.
Sementara itu, anggota tim formatur Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra mengatakan setiap kader boleh diajukan jadi Ketua Wantimbang. “Apalagi, yang mantan Ketua DPD I Golkar Bali, tentu saja boleh. Siapa bilang tidak?” ujar Gus Adhi dikonfirmasi NusaBali di Jakarta, Jumat sore.
Gus Adhi menyebutkan, formatur harus kembali menggelar pleno. “Saya formatur yang demisioner siap ikut menggodok kandidat calon Ketua Dewan Pertimbangan,” ujar politisi asal Kuta Utara, Badung yang juga anggota Fraksi Golkar DPR RI Dapil Bali ini.
Menurut Gus Adhi, Ketua Wantimbang bukan sekadar diajukan dan duduk saja. Kriterianya disusun dulu, supaya jelas. “Jelaskan dulu kriterianya, jangan sampai inventarisasi nama-nama, tapi kriterianya tidak jelas,” ujar putra dari mantan Wakil Ketua DPRD Bali I Gusti Ketut Adhiputra ini. 7 nat
Komentar