nusabali

Tekan Laka Lantas, Polda Bali Kedepankan Pendekatan Humanis

  • www.nusabali.com-tekan-laka-lantas-polda-bali-kedepankan-pendekatan-humanis

Tak hanya kemacetan, kecelakaan juga menjadi tugas berat dari Direktorat Lalu Lintas Polda Bali. 

Gelar Olahraga dan Syukuran Hari Lalu Lintas Bhayangkara Ke-62 di Pantai Kuta

MANGUPURA, NusaBali
Mobilitas tinggi, dan tingkat kesadaran masyarakat ditengarai menjadi pemicu tingginya angka kecelakaan lalu lintas di Pulau Dewata. Kepolisian mencatat, setidaknya lebih dari 300 jiwa melayang pertahunnya akibat insiden di jalan raya. 

Kapolda Bali, Irjen Pol Petrus Reinhard Golose disela-sela perayaan Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-62 di Pantai Kuta, Jumat (22/9) mengajak seluruh pihak mencari solusi atas masalah itu. Secara internal Polda Bali akan berupaya mengedepankan pendekatan humanis kepada seluruh pengguna kendaraan bermotor. 

Upaya itu diawali dengan mempercayakan Polisi Wanita (Polwan) memimpin satuan lalu lintas dibeberapa Polres di Bali. “Saya sudah mengangkat dari sembilan Kasat Lantas itu, tiga perempuan. Ternyata setelah kita uji sementara ini, itu luar biasa perempuan untuk mengatur. Pertama, budaya koruptif amat sangat turun, kemudian yang kedua mereka lebih pasion ya, untuk melayani masyarakat. Kalau kita lihat penampilan, luar biasa, dan lebih simpatik kalau menurut saya dalam melayani. Bukan berati Polki (Polisi Laki-laki) tidak, tetapi kita perlu yang lebih humanis,” katanya, seperti dilansir rri.co.id.

Disinggung tingkat kecelakaan lalu lintas yang melibatkan Warga Negara Asing (WNA), Petrus Golose mengakui tidak sedikit wisatawan mancanegara yang kurang patuh terhadap peraturan ketika berkendara. Oleh karena itu pihaknya akan terus melakukan teguran kepada wisatawan yang kedapatan melanggar aturan lalu lintas. “Turis yang di Bali harusnya mengikuti. Disini orang lebih tertib malah penduduk kita. Penduduk kita memakai helmet, mereka enggak. Tetapi lain kali karena ini daerah wisata, kita banyak lebih kepada imbauan, tetapi kalau sudah sering melakukan, maka kita akan melakukan tindakan,” ungkap Kapolda Bali.

Kapolda pada kesempatan itu pun mengimbau masyarakat untuk tertib dalam memarkir kendaraan. Karena tak dipungkiri sampai saat ini banyak warga yang memanfaatkan bahu jalan sebagai lokasi parkir kendaraan roda empat. Selain memicu kemacetan, kondisi itu diangap berpotensi terhadap kecelakaan lalu lintas.

Sementara itu, dalam  perayaan Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-62 kemarin, Kapolda beserta seluruh undangan lainnya bersama-sama melaksanakan senam aerobik, Tari Bali Gemilang dan Senam Keselamatan. Sebagai puncak acara, Kapolda melaksanakan pemotongan tumpeng disertai pelepasan balon. Sebagai wujud kepedulian Polri terhadap korban kakalantas, Kapolda menyerahkan tali asih berupa kursi roda dan bingkisan. Tidak hanya itu, jenderal lulusan Akpol 1988 ini juga menyerahkan piala dan piagam penghargaan kepada pemenang lomba yang telah mengikuti lomba PKS (Patroli Keamanan Sekolah) untuk tingkat SLTP dan SLTA. *rez

Komentar