Anggota Tim Survei BPKH Terperosok Jurang
Lasidi,55, pegawai Balai Pemanfaatan Kawasan Hutan (BPKH) Denpasar akhirnya berhasil dievakuasi tim SAR Singaraja setelah jatuh ke jurang di Banjar Dinas Banjar Negara, Desa Tinga-Tinga, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, Jumat (22/9) pukul 17.50 Wita.
Korban Selamat Setelah 16 Jam di Dasar Jurang
SINGARAJA, NusaBali
Korban berhasil diselamatkan setelah bertahan 16 jam di dasar jurang dengan luka cukup serius dan langsung dibawa ke RSUP Sanglah, Sabtu (23/9) siang.
Kejadian tersebut menurut Kepala Pos Basarnas Buleleng, Made Neksen yang dihubungi, Sabtu (23/9) kemarin mengatakan peristiwa jatuhnya petugas BPKH bermula saat korban Lasidi bersama empat orang rekannya sedang melakukan survei dan observasi pohon yang ada di hutan lindung wilayah Desa Tinga-Tinga.
Kelima petugas yang dibantu seorang penduduk setempat sebagai penunjuk jalan berencana melaksanakan observasi sejak 19-23 September. Hanya saja nasib malang menghampiri korban. Di tengah perjalanan saat akan keluar dari hutan lindung ini, kaki Lasidi terpeleset yang mengakibatkannya terperosok ke dalam jurang sedalam 30 meter. Situasi yang sudah gelap dan lokasi yang terjal membuat keempat teman korban dan pemandu tidak dapat berbuat banyak. Hingga salah satu teman korban, Danang, melaporkan kejadian tersebut kepada Pos Basarnas Buleleng. “Jadi kami sebelumnya mendapat laporan dari salah satu teman korban, setelah itu langsung turun ke lokasi kejadian,” kata Neksen.
Dalam proses evakuasi korban berjalan sangat alot. Mengingat medan yang harus dilewati menuju lokasi di dalam hutan lindung sangat terjal. Medan tersebut pun tidak bisa dilalui sepeda motor karena kemiringan tebing 80 derajat dan hanya bisa dijangkau dengan berjalan kaki selama lima jam. Tim Basarnas Buleleng dengan kekuatan 12 orang dibantu lima penduduk setempat sebagai pemandu jalan langsung menuju lokasi dan tiba pada, Sabtu (23/9) pukul 01.00 Wita.
Proses evakuasi pun langsung dilakukan dengan menuruni jurang tempat korban terpeleset, hingga akhirnya pada pukul 09.50 Wita, korban Lasidi berhasil diangkat dari jurang dalam keadaan selamat. Korban langsung diberikan pertolongan pertama dan kemudian dilarikan ke RSUP Sanglah menggunakan ambulan PMI, begitu keluar dari hutan. Korban saat ditemukan dalam kondisi lemah dengan menderita luka patah pada pergelangan tangan kiri dan tempurung lutut bergeser. *k23
Komentar