Galian C Baturinggit Masih Beroperasi
Aktivitas di lokasi galian C di Desa Baturinggit, Kecamatan Kubu, Karangasem, masih berlangsung.
AMLAPURA, NusaBali
Padahal Desa Baturinggit masuk zona merah Kawasan Rawan Bencana (KRB) I. Alur sungai yang ada bermuara langsung ke Gunung Agung yang kini berstatus awas.
Sedangkan aktivitas galian C di tempat lainnya, telah tutup sejak Gunung Agung status siaga, Senin (18/9). Padahal petugas Polres Karangasem bersama Kodim Karangasem dan Pos Tanggap Bencana telah menyosialisasikan agar mengosongkan wilayah KRB III, KRB II, dan KRB I.
Berdasarkan pantauan NusaBali di Amlapura, Minggu (24/9), aktivitas galian C di Sungai Batang, Desa Baturinggit, terlihat masih ramai lalulalang truk-truk mengangkut material. Hal itu membingungkan warga. Sebab di lokasi galian C menggunakan alat berat dan menimbulkan getaran. Sehingga masyarakat bingung, antara getaran mesin atau gempa vulkanik Gunung Agung yang aktivitasnya belakangan terus meningkat.
I Made Arnawa, warga dari Kecamatan Kubu membenarkan aktivitas galian C di Desa Baturinggit masih berlangsung seperti biasa. “Saya kaget menyaksikan kegiatan galian C tetap berlangsung, padahal Desa Baturinggit, masuk zona merah,” kata Made Arnawa, yang Ketua KPU Karangasem.
Camat Kubu I Made Suartana mengaku telah berkoordinasi dengan Kapolsek Kubu AKP Made Suadnyana, agar aktivitas galian C dihentikan. Sebab Desa Baturinggit masuk zona merah. “Masyarakat jadi bingung, di satu sisi telah mengungsi, tetapi di sisi lain masih banyak truk lalulalang angkut material di zona merah,” kata Made Suartana.
Sedangkan galian C di Desa Sebudi, Kecamatan Rendang, yang masuk KRB III telah tutup sejak Senin (18/9). Begitu juga di Banjar Butus, Desa Bhuana Giri dan sekitarnya.
Tercatat lokasi galian C yang telah menutup kegiatannya, yakni di Kecamatan Kubu, masing-masing Desa Tulamben sebanyak 2 lokasi, Desa Dukuh sebanyak 4 lokasi, Desa Baturinggit sebanyak 1 lokasi, dan Desa Sukadana sebanyak 10 lokasi. Sedangkan Kecamatan Bebandem; Desa Bhuana Giri sebanyak 12 lokasi, Desa Bebandem tepatnya Banjar Liligundi sebanyak 1 lokasi, dan Desa Jungutan sebanyak 3 lokasi. Begitu juga di Desa Sebudi, Kecamatan Selat ada 12 lokasi. *k16
Komentar