Galang Dana, Warga Kedui Gelar Tekat
Warga Banjar Kedui, Desa/Kecamatan Tembuku, Bangli menggelar Tembuku Kedui Adventure Trail (Tekat) 2017 untuk menggalang dana.
BANGLI, NusaBali
Acara dibuka oleh Wakil Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta di Jaba Pura Puseh, Desa Pakraman Kedui, Desa/Kecamatan Tembuku, Bangli Minggu (24/9).
Panitia Tekat yang juga Ketua Sekaa Teruna Yasa Murti Banjar Kedui, Desa Tembuku, I Wayan Aristana, mengatakan, selain untuk memperkenalkan potensi alam Desa Tembuku serta mempererat silaturahmi komunitas trail, tujuan utama Tekat adalah untuk penggalian dana pembuatan jalan beton menuju Pura Taman, Desa Pakraman Kedui.
Menurutnya, Tekat 2017 diikuti 200-an peserta dari komunitas trail se-Bali. Hadiah utama berupa satu unit sepeda motor Honda Beat, motor trail mini, dan hadiah hiburan. Tiket peserta dipatok Rp 200 ribu/orang.
Rute Tekat menempuh jarak 14 km melintasi medan aspal, berpasir, berlumpur sampai melintasi air. Pemilihan medan yang bervariasi diharapkan bisa memberi tantangan tersendiri bagi para peserta. “Kami berharap penyelenggaraan Tekat bisa berjalan sukses, sehingga bisa dijadikan event tahunan,” ucapnya.
Wabup Sedana Arta yang membuka Tekat mengatakan, trail adventure saat ini cukup digandrungi oleh masyarakat. Banyak hal bisa didapatkan memalui kegiatan ini seperti promosi destinasi pariwisata, menambah teman, rekreasi serta meningkatkan adrenalin. “Trail adventure merupakan kegiatan yang positif. Kita ingin event seperti ini bisa lebih sering diselenggarakan di Bangli sebagai media promosi pariwisata,” tuturnya.
Di sisi lain pihaknya juga memimpin penggalangan dana peduli kemanusiaan korban Gunung Agung. Hingga saat ini sudah ada ribuan warga Karangasem yang mengungsi di beberapa titik tempat pengungsian di Kabupaten Bangli.
Untuk mengantisipasi membeludaknya pengungsi ke Bangli, Wabup Sedana Arta menyampaikan pihaknya sudah melakukan rapat berkoordinasi dengan instansi terkait serta tokoh masyarakat. Disepakati seluruh balai banjar di Kabupaten Bangli terbuka dan siap untuk dijadikan tempat pengungsian sementara. “Kami juga sudah instruksikan agar seluruh balai banjar di Bangli dibersihkan dan diisi karpet, sehingga setiap saat bisa dimanfaatkan sebagai tempat pengungsian,” tandas Wabup Sedana Arta. *e
1
Komentar