Ketua Formi: Ceki itu Manyama Braya
Ketua Federasi Olahraga Rekrekasi Masyarakat Indonesia (Formi) Tabanan, Made Suarta menegaskan, ceki itu adalah olahraga rekreasi untuk manyama braya (persaudaraan).
TABANAN, NusaBali
Jika tidak bisa manyamabraya maka akan dibuang di masyarakat tanpa pedulikan golongan ataupun jabatan. Anggota DPRD Tabanan dari Fraksi PDIP ini pun mengajak masyarakat untuk memperkokoh persatuan dan persaudaraan.
Suarta menegaskan, filosofi ceki adalah persaudaraan atau manyama braya. Maka dalam permainan ceki agar bisa menang, saudara harus dipersatukan. “Inilah filosofi olahraga rekreasi ceki. Kita harus ingat bersaudara,” ungkap Suarta saat buka turnamen ceki di Banjar Lodalang, Desa Kukuh, Kecamatan Marga, Tabanan, Minggu (24/9). Maka dalam turnamen ceki, mereka yang sebelumnya tidak saling mengenal jadi saling mengenal dan tumbuh persaudaraan. Di samping turnamen ceki punya tujuan mulia mapunia atau menyumbangkan dana.
Turnamen ceki di Banjar Lodalang kemarin diikuti 125 peserta. Pembukaan turnamen ceki dihadiri Ketua Formi Made Suarta, Wakil Bupati Tabanan yang diwakili Camat Marga Drs I Gusti Agung Alit Adiatmika, dan anggota DPRD Tabanan Drs IGM Purnayasa SH MSi serta Putu Eka Putra Nurcahyadi. Kelian Banjar Adat Lodalang, Ketut Cateng mengatakan, turnamen ceki dalam rangka penggalian dana untuk karya padudusan alit di Pura Luhur Gonjeng Sukra Kliwon Sungsang atau Sugihan Bali, Jumat (27/10) mendatang. *k21
1
Komentar