Perbekel Harus Lebih Cerdas dari Rakyat
15 perbekel hasil Pemilihan Perbekel (Pilkel) serentak dilantik di wantilan Desa Pakraman Bedha, Desa Bongan, Kecamatan Tabanan, Senin (25/9).
TABANAN, NusaBali
Perbekel dari tujuh kecamatan ini terpilih dalam Pilkel serentak, Minggu (27/8). Hanya satu perbekel dari PAW (Pergantian Antar Waktu) yakni Perbekel Meliling, Kecamatan Kerambitan. Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti yang melantik ke 15 perbekel tersebut berpesan agar proses kepemimpinan di tingkat desa ini berjalan sesuai protap. Apalagi tugas Perbekel sekarang sangat berat dalam mengelola kekuangan. Sehingga mereka dituntut untuk lebih cerdas dari pada rakyatnya. "Tugas perbekel sekarang lebih berat, makanya harus lebih cerdas dan fleksibel di dalam memimpin," pesan Bupati Eka.
Kata Bupati, perbekel terpilih yang telah dilantik agar selalu berkoordinasi dan berkomunikasi dengan lembaga di desa. Baik proses perencanaan, pelaksanaan dan pembangunan. Hal ini bertujuan agar pemerintahan berjalan seimbang. Terlebih lagi desa mendapatkan kucuran dana yang besar sehingga harus difokuskan kepada desa.
Tak hanya itu, Bupati juga menyampaikan ekonomi kerakyatan yang menjadi nafas Tabanan harus segera terealisasi baik di desa wisata dan BUMDes. Jika BUMDes sudah berjalan dengan baik maka alih fungsi lahan dapat ditepis karena rakyat sudah mandiri. "Saya berharap Tabanan bisa mandiri dari segi ketahanan pangan," imbuhnya.
Kepala BPMD Tabanan Roemi Liestyowati berpesan, karena tanggung jawab Perbekel sekarang lebih berat diharapkan mereka cerdas dan profesional dalam mengemban tugas. Baik itu profesional dalam pengelolaan keuangan ataupun perekonomian. "Jadi kalau tidak professional, mereka tidak bisa memimpin desanya masing-masing. Intinya Perbekel harus lebih cerdas daripada rakyatnya," tegasnya.
Sementara untuk meningkatkan kapasitas perbekel., pihaknya akan melakukan pelatihan tahun 2018. "Kalau sekarang belum bisa karena anggaran terbatas, pelatihan direncanakan diadakan tahun 2018," tandas Roemi.
Pelantikan dan pengambilan sumpah perbekel juga dibarengi dengan pelantikan Ketua Tim Penggerak PKK desa. Pelantikan dihadiri Sekda Tabanan I Nyoman Wirna Ariwangsa, perwakilan dari Polers dan Kejari Tabanan, seluruh pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Tabanan.
Di antara perbekel itu, dua perbekel dilantik sebelumnya menggeluti profesi wartawan dan artis Bali. Perbekel yangarrtis Bali yakni I Nyoman Sugiarta alias Mang Gita sebagai Perbekel Sangketan, Kecamatan Penebel, dan I Made Sugianto, wartawan Nusabali sebagai Perbekel Kukuh, Desa Marga.
Ditemui usai pelantikan, Perbekel I Nyoman Sugiarta alias Mang Gita, mengaku akan mengemban tugas lebih fokus dan serius. Sebab sebelumnya dia bekerja di bidang intertaiment dengan waktu fleksibel. "Kalau kali ini lebih fokus lagi karena mengemban tugas desa dan sudah jadi kewajiban," jelas Mang Gita.
Meskipun dirinya telah menjadi Perbekel, profesi sebagai penyanyi ia tidak akan meninggalkan. Hanya saja tugas utamanya sebagai perbekel akan selalu diutamakan. *d
Kata Bupati, perbekel terpilih yang telah dilantik agar selalu berkoordinasi dan berkomunikasi dengan lembaga di desa. Baik proses perencanaan, pelaksanaan dan pembangunan. Hal ini bertujuan agar pemerintahan berjalan seimbang. Terlebih lagi desa mendapatkan kucuran dana yang besar sehingga harus difokuskan kepada desa.
Tak hanya itu, Bupati juga menyampaikan ekonomi kerakyatan yang menjadi nafas Tabanan harus segera terealisasi baik di desa wisata dan BUMDes. Jika BUMDes sudah berjalan dengan baik maka alih fungsi lahan dapat ditepis karena rakyat sudah mandiri. "Saya berharap Tabanan bisa mandiri dari segi ketahanan pangan," imbuhnya.
Kepala BPMD Tabanan Roemi Liestyowati berpesan, karena tanggung jawab Perbekel sekarang lebih berat diharapkan mereka cerdas dan profesional dalam mengemban tugas. Baik itu profesional dalam pengelolaan keuangan ataupun perekonomian. "Jadi kalau tidak professional, mereka tidak bisa memimpin desanya masing-masing. Intinya Perbekel harus lebih cerdas daripada rakyatnya," tegasnya.
Sementara untuk meningkatkan kapasitas perbekel., pihaknya akan melakukan pelatihan tahun 2018. "Kalau sekarang belum bisa karena anggaran terbatas, pelatihan direncanakan diadakan tahun 2018," tandas Roemi.
Pelantikan dan pengambilan sumpah perbekel juga dibarengi dengan pelantikan Ketua Tim Penggerak PKK desa. Pelantikan dihadiri Sekda Tabanan I Nyoman Wirna Ariwangsa, perwakilan dari Polers dan Kejari Tabanan, seluruh pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Tabanan.
Di antara perbekel itu, dua perbekel dilantik sebelumnya menggeluti profesi wartawan dan artis Bali. Perbekel yangarrtis Bali yakni I Nyoman Sugiarta alias Mang Gita sebagai Perbekel Sangketan, Kecamatan Penebel, dan I Made Sugianto, wartawan Nusabali sebagai Perbekel Kukuh, Desa Marga.
Ditemui usai pelantikan, Perbekel I Nyoman Sugiarta alias Mang Gita, mengaku akan mengemban tugas lebih fokus dan serius. Sebab sebelumnya dia bekerja di bidang intertaiment dengan waktu fleksibel. "Kalau kali ini lebih fokus lagi karena mengemban tugas desa dan sudah jadi kewajiban," jelas Mang Gita.
Meskipun dirinya telah menjadi Perbekel, profesi sebagai penyanyi ia tidak akan meninggalkan. Hanya saja tugas utamanya sebagai perbekel akan selalu diutamakan. *d
Komentar