Nyelinap di Posko Pengungsi, Pencuri HP Dibekuk
Seorang pelaku pencurian berhasil diamankan anggota Sat Reskrim Polres Badung, Minggu (24/9).
MANGUPURA, NusaBali
Menariknya, tersangka bernama Bagus Yogi Okta Artawan alias Bagus,27 ini ditangkap di kerumunan pengungsi erupsi Gunung Agung di Banjar Telaga, Sibetan, Bebandem, Karangsem. Dari tangan tersangka, petugas mengamankan satu motor hasil curian.
Informasi yang berhasil dihimpun, penangkapan tersangka asal Banjar Kelod, Tejakula, Buleleng ini karena melakukan aksi pencurian di tempat kerjanya di sebuah usaha laundry di Perumahan Griya Tansa Trisna, Jalan Bila, Dalung, Kuta Utara, Badung. Aksi tersebut terjadi pada, Selasa (19/9) lalu. Tersangka Bagus Yogi yang merupakan karyawan laundry ini mencuri HP Oppo dan Samsung milik teman kerjanya, Feri Trihartanto, 28.
Tidak hanya itu, tersangka juga melarikan motor Honda Vario 125 DK 3405 ET milik bosnya, Edi. Setelah barang hasil curiannya berada di tangan, tersangka kemudian menjual dua HP tersebut kepada seorang karyawan penginapan di seputaran Denpasar. “HP milik korban ini diambil di dalam kamar tidur. Sementara motor diambil oleh tersangka dari parkiran Laundry,” kata sumber di kepolisian, Senin (26/9).
Tersangka menjual dua unit HP hasil curian seharga Rp 1,5 juta dan dari uang yang didapatnya tersebut, tersangka membeli satu HP baru seharga Rp 600.000. Nah, sisanya digunakan oleh tersangka untuk kebutuhan sehari-hari. Sejatinya, motor milik bosnya itu hendak dijual pula. Namun, tidak ada yang berani membelinya karena tidak dilengkapi dengan surat-surat.
“Rencananya (motor) memang untuk dijual. Namun, si tersangka ini pikir kendaraan untuk melarikan diri ke kawasan Karangasem. Sehingga, niatnya itu diurungkan, apalagi orang tidak mau membeli motor tanpa surat,” beber sumber yang meminta namanya tidak dikorankan ini.
Dikonfirmasi terpisah, Kasat Reskrim Polres Badung, AKP I Made Pramasetia membenarkan terkait aksi pencurian itu. Menurutnya, anggota yang turun ke tempat persembunyian pelaku mendapati tersangka sedang menyelinap di dalam lokasi pengungsian erupsi Gunung Agung. Meski niat tersangka untuk mengelabui petugas, ia justru diciduk di tengah kerumunan warga. “Niatnya mungkin mau mengelabui dan berharap dapat makanan gratis di sana. Tapi, kita berhasil melacaknya dan menangkap tersangka di tengah-tengah pengungsi di Banjar Telaga, Sibetan, Bebandem, Karangsem itu,” kata AKP Pramasetia. *dar
Informasi yang berhasil dihimpun, penangkapan tersangka asal Banjar Kelod, Tejakula, Buleleng ini karena melakukan aksi pencurian di tempat kerjanya di sebuah usaha laundry di Perumahan Griya Tansa Trisna, Jalan Bila, Dalung, Kuta Utara, Badung. Aksi tersebut terjadi pada, Selasa (19/9) lalu. Tersangka Bagus Yogi yang merupakan karyawan laundry ini mencuri HP Oppo dan Samsung milik teman kerjanya, Feri Trihartanto, 28.
Tidak hanya itu, tersangka juga melarikan motor Honda Vario 125 DK 3405 ET milik bosnya, Edi. Setelah barang hasil curiannya berada di tangan, tersangka kemudian menjual dua HP tersebut kepada seorang karyawan penginapan di seputaran Denpasar. “HP milik korban ini diambil di dalam kamar tidur. Sementara motor diambil oleh tersangka dari parkiran Laundry,” kata sumber di kepolisian, Senin (26/9).
Tersangka menjual dua unit HP hasil curian seharga Rp 1,5 juta dan dari uang yang didapatnya tersebut, tersangka membeli satu HP baru seharga Rp 600.000. Nah, sisanya digunakan oleh tersangka untuk kebutuhan sehari-hari. Sejatinya, motor milik bosnya itu hendak dijual pula. Namun, tidak ada yang berani membelinya karena tidak dilengkapi dengan surat-surat.
“Rencananya (motor) memang untuk dijual. Namun, si tersangka ini pikir kendaraan untuk melarikan diri ke kawasan Karangasem. Sehingga, niatnya itu diurungkan, apalagi orang tidak mau membeli motor tanpa surat,” beber sumber yang meminta namanya tidak dikorankan ini.
Dikonfirmasi terpisah, Kasat Reskrim Polres Badung, AKP I Made Pramasetia membenarkan terkait aksi pencurian itu. Menurutnya, anggota yang turun ke tempat persembunyian pelaku mendapati tersangka sedang menyelinap di dalam lokasi pengungsian erupsi Gunung Agung. Meski niat tersangka untuk mengelabui petugas, ia justru diciduk di tengah kerumunan warga. “Niatnya mungkin mau mengelabui dan berharap dapat makanan gratis di sana. Tapi, kita berhasil melacaknya dan menangkap tersangka di tengah-tengah pengungsi di Banjar Telaga, Sibetan, Bebandem, Karangsem itu,” kata AKP Pramasetia. *dar
Komentar