Truk Angkut Galian C Hambat Evakuasi Pengungsi
Kapolres Karangasem AKBP I Wayan Gede Ardana keluarkan surat agar aktivitas galian C ditutup akibat Gunung Agung berstatus awas.
AMLAPURA, NusaBali
Apalagi penambangan galian C berada di zone merah, masuk Kawasan Rawan Bencana (KRB) III. Meski sudah ada surat penutupan galian C, ratusan truk pengangkut galian C masih lalu lalang di jalur Amlapura-Klungkung. Truk pengangkut galian C ini menghambat kelancaran evakuasi pengungsi.
Ada dua surat imbauan untuk penutupan galian C masing-masing dari Kapolsek Selat AKP I Made Sudartawan pada 26 September 2017 ditujukan ke pengusaha galian C di Selat dan surat Kapolsek Kubu AKP Made Suadnyana pada tanggal 26 September 2017 ditujukan kepada pengusaha galian C di Kecamatan Kubu. “Kami sudah bersurat agar pengusaha galian C menutup aktivitasnya demi keselamatan, kenyataannya mereka masih beroperasi. Itu memicu truk-truk datang ke lokasi galian C,” kata AKBP I Wayan Gede Ardana di Amlapura, Rabu (27/9).
Pantauan di lapangan, aktivitas galian C di Desa Sebudi telah tutup sejak Sabtu (23/9) dan alat berat telah diangkut. Begitu juga galian C di Banjar Butus, Banjar Bukit Paon, Desa Buana Giri, Kecamatan Bebandem telah tutup dan seluruh alat berat diangkut. Hanya yang beroperasi di Banjar/Desa Baturinggit dan Desa Tianyar Barat, Kecamatan Kubu. Itulah sebabnya truk-truk beralih melintasi jalur Klungkung-Amlapura yang menyebabkan kemacetan dan menghambat aktivitas petugas pos tanggap bencana Gunung Agung menyuplai bantuan dan memberikan pelayanan kepada ribuan pengungsi. Sementara Ketua Asosiasi Galian C Karangasem, I Gusti Made Tusan mengatakan telah menutup aktivitas galian C sejak diberlakukan status awas, Jumat (22/9). *k16
Ada dua surat imbauan untuk penutupan galian C masing-masing dari Kapolsek Selat AKP I Made Sudartawan pada 26 September 2017 ditujukan ke pengusaha galian C di Selat dan surat Kapolsek Kubu AKP Made Suadnyana pada tanggal 26 September 2017 ditujukan kepada pengusaha galian C di Kecamatan Kubu. “Kami sudah bersurat agar pengusaha galian C menutup aktivitasnya demi keselamatan, kenyataannya mereka masih beroperasi. Itu memicu truk-truk datang ke lokasi galian C,” kata AKBP I Wayan Gede Ardana di Amlapura, Rabu (27/9).
Pantauan di lapangan, aktivitas galian C di Desa Sebudi telah tutup sejak Sabtu (23/9) dan alat berat telah diangkut. Begitu juga galian C di Banjar Butus, Banjar Bukit Paon, Desa Buana Giri, Kecamatan Bebandem telah tutup dan seluruh alat berat diangkut. Hanya yang beroperasi di Banjar/Desa Baturinggit dan Desa Tianyar Barat, Kecamatan Kubu. Itulah sebabnya truk-truk beralih melintasi jalur Klungkung-Amlapura yang menyebabkan kemacetan dan menghambat aktivitas petugas pos tanggap bencana Gunung Agung menyuplai bantuan dan memberikan pelayanan kepada ribuan pengungsi. Sementara Ketua Asosiasi Galian C Karangasem, I Gusti Made Tusan mengatakan telah menutup aktivitas galian C sejak diberlakukan status awas, Jumat (22/9). *k16
Komentar