Kantor Kemenag Bangli Turunkan Tim ke Tempat Pengungsian
Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bangli melakukan pendampingan kepada para pengungsi bencana Gunung Agung yang tersebar di wilayah Bangli.
BANGLI, NusaBali
Setiap harinya tim dari Kantor Kementerian Agama Bangli keliling ke titik pengungsian untuk memberikan semangat dan motivasi kepada para pengungsi.
Kasubag TU Kementerian Agama Kabupaten Bangli, I Nyoman Sudarna, mengakatan pendampingan yang dilakukan meliputi suport moral agar pengungsi tidak terbebani atau stres. “Kami membentuk tim yang setiap harinya keliling di titik pengungsian. Tim terdiri staf serta penyuluh non PNS yang keseharian bertugas di desa-desa,” ungkap Sudarna, Kamis (28/9). Penyuluh yang dilibatkan dalam kegiatan pendampingan warga pengungsi sebanyak 65 orang.
Sudarna mengatakan, tak ada dharma wacana ke tempat pengungsian karena situasinya tidak tepat. Sebab kondisi warga yang masih panik, dinilai lebih membutuhkan dukungan moril, kasih sayang, dan perhatian dari keluarga ataupun masyarakat sekitar. Pihaknya berencana mementaskan hiburan untuk para pengungsi dengan menggandeng Sanggar Cupu Mas Kecamatan Susut. “Kami ingin membangkitkan semangat kekeluargaan dan menghibur mereka,” terangnya.
Terpisah, Bupati Bangli I Made Gianyar akan melakukan kerjasama dengan Institut Hindu Dharma Negeri (IHDN) Denpasar untuk melakukan pendampingan para pengungsi. “Mahasiswa IHDN bisa memberikan pendampingan dari sisi keagamaan. Kami berharap pengungsi jasmani dan rohaninya sehat,” ungkapnya. *e
Kasubag TU Kementerian Agama Kabupaten Bangli, I Nyoman Sudarna, mengakatan pendampingan yang dilakukan meliputi suport moral agar pengungsi tidak terbebani atau stres. “Kami membentuk tim yang setiap harinya keliling di titik pengungsian. Tim terdiri staf serta penyuluh non PNS yang keseharian bertugas di desa-desa,” ungkap Sudarna, Kamis (28/9). Penyuluh yang dilibatkan dalam kegiatan pendampingan warga pengungsi sebanyak 65 orang.
Sudarna mengatakan, tak ada dharma wacana ke tempat pengungsian karena situasinya tidak tepat. Sebab kondisi warga yang masih panik, dinilai lebih membutuhkan dukungan moril, kasih sayang, dan perhatian dari keluarga ataupun masyarakat sekitar. Pihaknya berencana mementaskan hiburan untuk para pengungsi dengan menggandeng Sanggar Cupu Mas Kecamatan Susut. “Kami ingin membangkitkan semangat kekeluargaan dan menghibur mereka,” terangnya.
Terpisah, Bupati Bangli I Made Gianyar akan melakukan kerjasama dengan Institut Hindu Dharma Negeri (IHDN) Denpasar untuk melakukan pendampingan para pengungsi. “Mahasiswa IHDN bisa memberikan pendampingan dari sisi keagamaan. Kami berharap pengungsi jasmani dan rohaninya sehat,” ungkapnya. *e
Komentar