PDAM Gianyar Tambah 5 Sumur Bor
Tahun 2017, PDAM Gianyar merencanakan penambahan 5 (lima) sumur bor. Tujuannya, meningkatkan produksi air yang bermuara pada kapasitas layanan kepada pelanggan, serta penambahan pelanggan baru.
GIANYAR, NusaBali
Direktur Utama PDAM Gianyar I Made Sastra Kencana menjelaskan, dari lima sumur bor ini baru tiga terwujud yakni di Taman Makam Pahlawan (TMP) Gianyar, Lingkungan Bukit Jati dan Kelurahan Beng. Dua lagi menyusul akan dikerjakan hingga penghujung tahun ini di Junjungan, Ubud dan Banjar, Desa Tarukan Pejeng, Tampaksiring. Dengan 3 sumur bor batu itu, kapasitas sumber air PDAM Gianyar meningkat mencapai 70 liter per detik (lt/dt). Rinciannya, Sumur Bor TMP menghasilkan 30 lt/dt, Bukit Jati 25 lt/dt, dan Beng menghasilkan 15 lt/dt. “Tiga sumur bor ini akan melayani tengah Kota Gianyar,” jelasnya di sela-sela memantau pengerjaan Sumur Bor Beng IV, Jumat (29/9).
Direktur Teknik PDAM Gianyar I Wayan Suastika menambahkan, selama Januari - September PDAM cukup sering mendapat keluhan pelanggan. Terutama para pelanggan di zona Tulikup, Sidan, Beng, Kota Gianyar, Blahbatuh, Belega, Keramas, Sukawati, hingga Singapadu. “Di Sukawati lebih banyak kendalanya karena jaringan kena proyek Bina Marga. Sedangkan di Singapadu, akibat jaringan mengalami sedimentasi. Itu sudah kami atasi,” jelasnya.
Namun demikian, pihaknya mengaku sudah melakukan berbagai upaya perbaikan layanan. Di antaranya pembangunan sumur bor ini. “Sumur Bor Bukit Jati sudah masuk tahap ujicoba, dari potensi debit sekitar 24liter, 6 liter untuk perbaiki layanan, 18 liter untuk perbaiki kontinyuitas dan dijual ke pelanggan baru,” jelasnya.
Terkait pengaruh musim kemarau saat ini, Sastra Kencana mengakui ada beberapa sumber air yang mengalami penurunan debit. “Khususnya yang di mata air Tegalsaat, Desa Pejeng Kangin. Tadinya kapasitas 54 liter, turun 4 liter,” jelasnya. Ditambahkan Sastra, keberadaan lima sumur bor baru ini akan meminimalkan pengaruh gangguan terhadap pelayanan PDAM ke pelanggan. Untuk diketahui, kekuatan produksi air PDAM Gianyar mencapai 788,52 lt/dt dengan sekitar 2.430.000 m3 per bulan. *nvi
Direktur Teknik PDAM Gianyar I Wayan Suastika menambahkan, selama Januari - September PDAM cukup sering mendapat keluhan pelanggan. Terutama para pelanggan di zona Tulikup, Sidan, Beng, Kota Gianyar, Blahbatuh, Belega, Keramas, Sukawati, hingga Singapadu. “Di Sukawati lebih banyak kendalanya karena jaringan kena proyek Bina Marga. Sedangkan di Singapadu, akibat jaringan mengalami sedimentasi. Itu sudah kami atasi,” jelasnya.
Namun demikian, pihaknya mengaku sudah melakukan berbagai upaya perbaikan layanan. Di antaranya pembangunan sumur bor ini. “Sumur Bor Bukit Jati sudah masuk tahap ujicoba, dari potensi debit sekitar 24liter, 6 liter untuk perbaiki layanan, 18 liter untuk perbaiki kontinyuitas dan dijual ke pelanggan baru,” jelasnya.
Terkait pengaruh musim kemarau saat ini, Sastra Kencana mengakui ada beberapa sumber air yang mengalami penurunan debit. “Khususnya yang di mata air Tegalsaat, Desa Pejeng Kangin. Tadinya kapasitas 54 liter, turun 4 liter,” jelasnya. Ditambahkan Sastra, keberadaan lima sumur bor baru ini akan meminimalkan pengaruh gangguan terhadap pelayanan PDAM ke pelanggan. Untuk diketahui, kekuatan produksi air PDAM Gianyar mencapai 788,52 lt/dt dengan sekitar 2.430.000 m3 per bulan. *nvi
1
Komentar