Tetap Optimistis Juara
Andhika Wijaya mengaku apes, namun ia mengaku tetap optimistis Bali United bisa juara. Untuk ke depanya harus melupakan kekalahan melawan Bhayangkara.
Bali United Hadapi Arema, Pekan Depan
MANGUPURA, NusaBali
Usaha Bali United memperbesar peluang meraih gelar juara Liga 1 terhambat setelah dikalahkan Bhayangkara FC (BFC). Namun pelatih maupun pemain masih menyimpan optimism meraih trofi tersebut di akhir musim.
Sebelum Bali United dan BFC bertemu pada pekan ke-27, poin mereka hanya berselisih satu. Serdadu Tridatu (julukan Bali United) meraih 52 poin, The Guardian (julukan BFC) mengemas 53 poin. Namun kini selisih poin keduanya melebar, BFC 56 poin, Bali United tetap 52.
"Kalau merebut gelar pasti semua tim mau, optimistis, saya juga tetap optimistis karena itu bentuk motivasi kami dari awal semenjak saya menangani Bali United. Rasa optimisme ini saya kemukakan yang paling utama karena ini adalah motivasi kami," ujar pelatih kepala Widodo Cahyono Putro.
Widodo pun yakin di dalam hati masing-masing pemainnya juga ingin juara. Widodo pun tidak kecewa dan berterima kasih pada anak-anak asuhnya meski kalah di laga tersebut. Namun di laga berikutnya dia meminta timnya untuk bermain lebih baik lagi.
Laga berikutnya Bali United akan menjamu Arema Malang, di Stadion Kapten Wayan Dipta, Minggu (8/10). Namun kekalahan melawan BFC membuat Widodo belum bisa mengevaluasi dan berkonsentrasi penuh mempersiapkan timnya menghadapi Arema.
"Kan masih ada jeda seminggu baru kita evaluasi. Tidak mungkin sekarang saya bicara evaluasi ini," kata Widodo.
Sementara itu, bek kanan Made Andhika Wijaya mengaku apes saat bertandang ke markas Bhayangkara FC, Jumat (29/9). Dengan kesalahan fatal yang dilakukan, dengan tackling di kotak terlarang wasit memberikan penalti hingga membuat timnya kalah tipis 3-2.
Kekalahan itu diakui membuat sulit mengejar pemuncak klasemen. Sama seperti Widodo, Andhika Wijaya mengaku tetap optimistis timnya nanti bisa juara. "Kalau kami tetap optimistis, Bali United bisa juara nantinya," ucap Andhika, Sabtu (30/9).
Pemain yang biasa disapa Otong itu menegaskan, tackling itu tidak sengaja. Sebab, dia hanya ingin mengambil bola dalam situasi sulit. Untuk penampilan kedepanya dia berharap bisa lebih fokus lagi dan harus melupakan kekalahan melawan Bhayangkara. Sebab, kesempatan masih ada untuk menuju gelar juara Liga 1.
Bali United hingga saat ini menyisakan 7 kali laga untuk meraih gelar juara. Jika berhasil menyapu bersih dengan kemenangan, kans juara terbuka. Dengan catatan, Bhayangkara juga harus kalah dua kali. *dek
MANGUPURA, NusaBali
Usaha Bali United memperbesar peluang meraih gelar juara Liga 1 terhambat setelah dikalahkan Bhayangkara FC (BFC). Namun pelatih maupun pemain masih menyimpan optimism meraih trofi tersebut di akhir musim.
Sebelum Bali United dan BFC bertemu pada pekan ke-27, poin mereka hanya berselisih satu. Serdadu Tridatu (julukan Bali United) meraih 52 poin, The Guardian (julukan BFC) mengemas 53 poin. Namun kini selisih poin keduanya melebar, BFC 56 poin, Bali United tetap 52.
"Kalau merebut gelar pasti semua tim mau, optimistis, saya juga tetap optimistis karena itu bentuk motivasi kami dari awal semenjak saya menangani Bali United. Rasa optimisme ini saya kemukakan yang paling utama karena ini adalah motivasi kami," ujar pelatih kepala Widodo Cahyono Putro.
Widodo pun yakin di dalam hati masing-masing pemainnya juga ingin juara. Widodo pun tidak kecewa dan berterima kasih pada anak-anak asuhnya meski kalah di laga tersebut. Namun di laga berikutnya dia meminta timnya untuk bermain lebih baik lagi.
Laga berikutnya Bali United akan menjamu Arema Malang, di Stadion Kapten Wayan Dipta, Minggu (8/10). Namun kekalahan melawan BFC membuat Widodo belum bisa mengevaluasi dan berkonsentrasi penuh mempersiapkan timnya menghadapi Arema.
"Kan masih ada jeda seminggu baru kita evaluasi. Tidak mungkin sekarang saya bicara evaluasi ini," kata Widodo.
Sementara itu, bek kanan Made Andhika Wijaya mengaku apes saat bertandang ke markas Bhayangkara FC, Jumat (29/9). Dengan kesalahan fatal yang dilakukan, dengan tackling di kotak terlarang wasit memberikan penalti hingga membuat timnya kalah tipis 3-2.
Kekalahan itu diakui membuat sulit mengejar pemuncak klasemen. Sama seperti Widodo, Andhika Wijaya mengaku tetap optimistis timnya nanti bisa juara. "Kalau kami tetap optimistis, Bali United bisa juara nantinya," ucap Andhika, Sabtu (30/9).
Pemain yang biasa disapa Otong itu menegaskan, tackling itu tidak sengaja. Sebab, dia hanya ingin mengambil bola dalam situasi sulit. Untuk penampilan kedepanya dia berharap bisa lebih fokus lagi dan harus melupakan kekalahan melawan Bhayangkara. Sebab, kesempatan masih ada untuk menuju gelar juara Liga 1.
Bali United hingga saat ini menyisakan 7 kali laga untuk meraih gelar juara. Jika berhasil menyapu bersih dengan kemenangan, kans juara terbuka. Dengan catatan, Bhayangkara juga harus kalah dua kali. *dek
1
Komentar