Indra Sjafri Matangkan Permainan
Tim nasional Indonesia U-19 siap mematangkan permainan jelang tampil di kualifikasi Piala Asia 2018, di Korsel, mulai 31 Oktober.
Timnas U-19 Lawan Kamboja dan Thailand
JAKARTA, NusaBali
Untuk itu, tim Garuda Muda akan ujicoba melawan Kamboja dan Thailand, di Stadion Wibawa Mukti, Rabu (4/10) dan Minggu (8/10).
"Pertandingan uji coba ini kami lakukan menjadi bagian dari persiapan menuju Piala Asia. Kami ketemu lawan yang lemah dan berat, semua kami hadapi untuk pematangan para pemain," kata pelatih timnas U-19, Indra Sjafri.
Timnas U-19 di Grup F bersama Korea Selatan, Brunei Darussalam, Malaysia, dan Timor Leste. Meski menjalani laga kualifikasi, tim Merah-Putih sudah mendapatkan satu tempat di putaran final karena bertindak sebagai tuan rumah. Ujicoba kontra Kamboja, Indra Sjafri sudah mempunyai daftar pemain yang diturunkan.
"Kalau tidak ada perubahan, kami sudah tahu persis siapa saja yang akan kami mainkan nanti. Sehari sebelum pertandingan kami pasti sudah tahu," kata Indra lagi.
Sementara pemain sayap Timnas U-19 Saddil Ramdani sudah gabung di Pelatnas. Kembali mendapat kepercayaan Indra Sjafri, Saddil berjanji tak ulangi kesalahan. Saddil terlambat bergabung karena membela klubnya Persela Lamongan di lanjutan Liga 1.
Pada latihan perdananya, Saddil terlihat serius menjalani latihan bersama rekan-rekannya. Saddil mengaku tak membuang kesempatan kembali dipercaya bergabung timnas U-19. Pengalamannya di Piala AFF U-18 dijadikan pelajaran berharga agar ia bisa tampil lebih baik.
"Saya harus mulai beradaptasi lagi karena baru berlatih lagi sekarang. Saya akui ada sedikit rasa tegang, tapi saya berusaha untuk tetap santai. Saya belajar di sini bagaimana bermain bagus dan baik serta tidak mengulangi kesalahan," kata Saddil.
Pada Piala AFF U-18 lalu, Saddil sempat 'diserang' warganet di media sosial akibat kartu merah yang didapatkannya. Alhasil, Indonesia harus bermain dengan 10 pemain dan kalah 0-1 dari Thailand di semifinal.
"Saya pribadi selalu berdoa dan berusaha bagaimana saya membuktikan saya tidak seperti yang orang bayangkan selama ini. Saya juga manusia yang tak luput dari kesalahan," kata Saddil. "Peristiwa yang lalu menjadi pelajaran bagi saya untuk lebih baik ke depannya," kata Saddil.*
Komentar