Yongmoodo Optimistis Resmi Masuk Porprov 2019
Sekretaris Umum Pengda Yongmoodo Bali Agra Kumara sangat optimistis cabor Yongmoodo dipertandingkan resmi di Porprov Bali XIV/2019 di Tabanan.
DENPASAR, NusaBali
Optimisme itu seiring kelancaran menggelar eksebisi di Porprov Bali Gianyar 2017. Eksebisi itu prasyarat utama dipertandingkan resmi.
"Kami sempat tanyakan hal itu kepada Ketum KONI Bali Ketut Suwandi dan Wakil Ketua I Gusti Ngurah Oka Darmawan saat menyaksikan cabor Yongmoodo bertanding di Porprov. Jika dua tahun depan Yongmoodo bisa dipertandingkan resmi. Jadi tidak ada persyaratan lagi," ucap Agra Kumara di Denpasar, Senin (2/10).
Di Porprov Bali, Yongmoodo mempertandingkan 14 nomor laga. Namun untuk PON akan ditambah di nomor kata atau seni. Sebab pada Kejurnas sebelumnya di Bandung sudah dipertandingkan di kategori kata.
"Kalau dulu kami fokus tarung saja, tapi saat ini sudah mengarah nomor kata/seni," tandas Agra Kumara.
Namun Agra Kumara belum mengetahui pasti berapa nomor di kategori kata/seni yang dipertandingkan di PON. Sebab, Pengda Yongmoodo hanya menunggu, meski akan mengirim surat ke pengurus Pusat. Sedangkan yang diketahui, khusus dikategori kata/seni pesertanya dari kalangan militer. Sedangkan di kategori tarung bebas, baik dari militer maupun umum.
Agra Kumara menambahkan, untuk mempopulerkan Yongmoodo dan perkembang di Bali, Pengda siap roadshow ke Karangasem, Tabanan, Klungkung dan Gianyar. Sebab, ke-4 daerah itu membutuhkan perhatian Pengurus Daerah Bali.
Sebab saat eksibisi di Porprov Gianyar 2017, ke-4 daerah tersebut sangat minim mengirimkan atletnya, bahkan ada yang absen. Padahal di empat daerah itu sudah ada pelatih Yongmoodo. Tinggal dikomunikasikan lebih intensif.
Contohnya, di Pengcab Tabanan berkoordinasi dengan Ringdam Tabanan. Sedangkan di Buleleng, Bangli, Jembrana, Denpasar dan Badung sudah terlihat progresnya. Bahkan, Buleleng keluar sebagai juara umum di Porprov Gianyar 2017.
"Kalau tidak terkendala erupsi Gunung Agung, mungkin kami sudah bergerak menyasar Karangasem, dan saat ini kami menunggu jadwal yang tepat dulu untuk pemerataan proses pembinaan Yongmoodo di Bali," kata Agra Kumara. *dek
Komentar