Bupati Suwirta Sidak Proyek Pembangunan

SEMARAPURA, NusaBali

Salah satunya memantau penataan areal parkir dan pembangunan senderan obyek wisata Goa Jepang, di Banjar Koripan, Desa/Kecamatan Banjarangkan, Klungkung.

Penataan tersebut saat ini tengah berjalan dan beberapa titik tebing sudah dibangun senderan. Dengan anggaran penataan awal Rp 573.953.166,57. Hanya saja karena dalam perencanaan anggaran itu belum termasuk paving, Bupati Suwirta meminta pada anggaran berikutnya dilanjutkan termasuk memasang paving.

Penataan secara menyeluruh obyek Goa Jepang itu sendiri sudah dianggarkan Rp 3,5 miliar. Namun pada 2017 ini belum bisa dilakukan mengingat masih menunggu kajian dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB). Di sela-sela memantau penataan tersebut, Bupati Suwirta sempat masuk ke sebuah goa besar di areal parkir, di mana goa itu di luar situs cagar budaya. “Goa ini mungkin akan kami manfaatkan untuk coffe shop misalnya, sehingga kita tidak bikin restoran lagi. Itu bagus untuk dipakai dan unik kelihatannya,” ujar Bupati Suwirta saat ditemui usai memantau penataan Goa Jepang. 

Kata Bupati, penataan selanjutnya akan dilakukan kembali pada 2018 mendatang. Sehingga ini bisa memberi nuansa keindahan atau mendukung keberadaan obyek wisata Goa Jepang.

Dalam monev tersebut Bupati Suwirta didampingi Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Klungkung Ketut Suayadnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Kawasan Permukiman Klungkung I Gusti Nyoman Supartana.

Setelah memantau proyek penataan parkir dan senderan Goa Jepang, dilanjutkan memantau pembangunan ruang kelas SDN 1 dan SMPN 1 Banjarangkan, Pembangunan Jembatan di Desa Bungbungan dan Desa Sulang, peningkatan jalan di Dusun Tangkedan, Desa Selat, Pembangunan Bangunan Penunjang Pura Watu Klotok Klungkung, dan meninjau tempat pengolahan sampah menjadi briket batu bara di Desa Gunaksa, juga meninjau Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Puskesmas Dawan 1.

Dari hasil monev tersebut, kata Bupati Suwirta, semua proyek sudah berjalan, tetapi masih ada beberapa hal yang perlu ditekankan, baik kepada rekanan maupun OPD terkait. Penekanan agar berkoordinasi untuk mengecek beberapa hal seperti bahan material agar jangan sampai kekurangan stok bahan material. Dari hasil pantauan Bupati Suwirta di lapangan untuk stock bahan material masih terdapat jumlah yang cukup banyak, walaupun dengan harga yang sedikit lebih mahal, Bupati Suwirta menugaskan dinas terkait untuk memonitor terus perkembangan proyek fisik yang sedang dilakukan di Klungkung.

Bupati Suwirta meminta kepada para pengawas untuk mengawasi intensif proyek yang sedang berjalan. Hasil dari monev yang dilakukan Bupati Suwirta akan dituangkan dalam laporan atau instruksi secara tertulis untuk diteruskan dan kemudian ditindaklanjuti oleh OPD terkait maupun para rekanan. Bupati Suwirta mengimbau jangan kekurangan material digunakan sebagai alasan untuk tidak menyelesaikan proyek tepat waktu.*wa