Pura Besakih Dijaga Brimob
Anggota Brimob Polda Bali siaga di Pura Besakih agar kesuciannya tetap terjaga.
AMLAPURA, NusaBali
Tidak ada yang boleh masuk pura, kecuali untuk sembahyang. Polda Bali menerjunkan 53 personel untuk siaga di kawasan suci Pura Besakih, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem sejak Gunung Agung ditetapkan status awas. Mereka bertugas dibagi tiga shift.
Iptu Komang Agung Berawa dan Iptu Andika bertindak sebagai Komandan Kompi mengoordinasikan anggotanya melakukan penjagaan. Petugas Brimob Polda Bali telah berjaga-jaga sejak Jumat (22/9) di bawah kendali Operasi Aman Nusa II Polda Bali. Mereka bertugas lengkap senjata api laras panjang. “Kami berjaga-jaga di sini menggunakan sistem shift. Sehingga di Pura Besakih terus ada yang menjaga 24 jam,” terang Iptu Agung Berawa, Kamis (5/10).
Diterangkan, sekali bertugas selama 24 jam, selanjutnya digantikan dengan petugas lainnya, begitu seterusnya. Kapolsek Rendang Kompol I Nengah Berata mengatakan, meski Desa Besakih masuk KRB III, petugas tetap melakukan patroli di malam hari. Tujuannya untuk memantau keberadaan Pura Besakih dan rumah-rumah penduduk. “Biasanya siang hari, warga ada saja yang datang menengok rumahnya, malamnya kembali ke pengungsian,” terang Kompol Berawa.
Pantauan di Desa Besakih yang masuk kawasan rawan bencana (KRB) III nampak sepi. Kios dan toko serta dagang kaki lima tutup sehingga tanpa aktivitas. Apalagi di malam hari, kebanyakan rumah-rumah penduduk gelap tanpa menyalakan lampu. Rata-rata pintu gerbang warga terkunci. “Kami tetap patroli untuk keamanan,” tandas Kompol Berawa. *k16
Komentar