PN Amlapura Dipindah ke PN Bangli
Antisipasi dampak bencana erupsi Gunung Agung, Pengadilan Negeri Amlapura buat sementara waktu dipindahkan ke Pengadilan Negeri (PN) Bangli.
BANGLI, NusaBali
Mulai Senin (9/10) mendatang aktivitas Pengadilan Negeri (PN) Amlapura dipusatkan di PN Bangli. Humas PN Bangli, Anak Agung Putra Wiratjaya membenarkan rencana pemindahan pelayanaan dari PN Amlapura ke PN Bangli. “Sudah seizin dari Ketua Pengadilan Tinggi Bali. Selain itu Ketua PN Karangasem sudah sempat datang ke sini untuk mengkoordinasikan rencana pemindahan,” ungkap Agung Putra Wiratjaya, Kamis (5/10). Dikatakan, Ketua PN Amlapura I Ketut Kimiarsa SH sudah bertemu Ketua PN Bangli I Gusti Ayu Susilawati, Selasa (3/10) lalu.
Agung Putra Wiratjaya menjelaskan, pemindahan PN Amlapura ke PN Bangli untuk antisipasi erupsi Gunung Agung. Sebab jika terjadi bencana gunung meletus, otomatis PN Amlapura tidak bisa melakukan pelayanan kepada masyarakat. Diakui, PN Amlapura tidak masuk zona kawasan rawan bencana, hanya saja bila terjadi erupsi dikhawatirkan jembatan putus sehingga PN Amlapura terisolir. PN Bangli dipilih dengan berbagai pertimbangan, seperti para tahanan baik itu di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) karangasem maupun Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) sudah lebih dulu dipindahkan ke Lapas Narkotika Bangli, Banjar Buungan, Desa Tiga, Kecamatan Susut, Bangli.
Alasan lainnya, gedung maupun sarana prasarana PN Bangli cukup memadai. Agung Wiratjaya menyampaikan, nantinya untuk ruang pertemuan tepatnya di atas kantin akan difungsikan untuk ruang pegawai. Ruang hakim akan digabung dengan ruang hakim PN Bangli. Sedangkan ruang rapat pimpinan akan digunakan untuk ruang Ketua PN Amlapura. “Kami berdayakan ruangan yang ada, sehingga proses pelayanan bisa berjalan. Seluruh pegawai maupun hakim PN Amlapura akan ngantor di PN Bangli serta proses sidang yang lokusnya di Karangsem akan dilaksanakan di PN Bangli,” jelasnya.
Diterangkan, jumlah pegawai di PN Bangli sebanyak 32 orang dan hakim sebanyak 8 orang sudah termasuk ketua dan wakil ketua. Sementara dari informasi jumlah pegawai di PN Amlapura sebanyak 35 orang dan 6 orang hakim. Sejumlah perlengkapan kantor seperti kursi, meja PN Amlapura sudah mulai dipindahkan ke PN Bangli. Mobil Dinas Kebersihan dan Pertamanan Karangsem mengangkut barang-barang PN Amlapura ke PN Bangli. Kegiatan PN Amlapura mulai efektif Senin mendatang. *e
Agung Putra Wiratjaya menjelaskan, pemindahan PN Amlapura ke PN Bangli untuk antisipasi erupsi Gunung Agung. Sebab jika terjadi bencana gunung meletus, otomatis PN Amlapura tidak bisa melakukan pelayanan kepada masyarakat. Diakui, PN Amlapura tidak masuk zona kawasan rawan bencana, hanya saja bila terjadi erupsi dikhawatirkan jembatan putus sehingga PN Amlapura terisolir. PN Bangli dipilih dengan berbagai pertimbangan, seperti para tahanan baik itu di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) karangasem maupun Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) sudah lebih dulu dipindahkan ke Lapas Narkotika Bangli, Banjar Buungan, Desa Tiga, Kecamatan Susut, Bangli.
Alasan lainnya, gedung maupun sarana prasarana PN Bangli cukup memadai. Agung Wiratjaya menyampaikan, nantinya untuk ruang pertemuan tepatnya di atas kantin akan difungsikan untuk ruang pegawai. Ruang hakim akan digabung dengan ruang hakim PN Bangli. Sedangkan ruang rapat pimpinan akan digunakan untuk ruang Ketua PN Amlapura. “Kami berdayakan ruangan yang ada, sehingga proses pelayanan bisa berjalan. Seluruh pegawai maupun hakim PN Amlapura akan ngantor di PN Bangli serta proses sidang yang lokusnya di Karangsem akan dilaksanakan di PN Bangli,” jelasnya.
Diterangkan, jumlah pegawai di PN Bangli sebanyak 32 orang dan hakim sebanyak 8 orang sudah termasuk ketua dan wakil ketua. Sementara dari informasi jumlah pegawai di PN Amlapura sebanyak 35 orang dan 6 orang hakim. Sejumlah perlengkapan kantor seperti kursi, meja PN Amlapura sudah mulai dipindahkan ke PN Bangli. Mobil Dinas Kebersihan dan Pertamanan Karangsem mengangkut barang-barang PN Amlapura ke PN Bangli. Kegiatan PN Amlapura mulai efektif Senin mendatang. *e
1
Komentar