Pedrosa Juara, Rossi Jauhi Lorenzo

MOTEGI, NusaBali

Tak disangka justru Dani Pedrosa yang start dari posisi ke-6 malah tampil konsisten dan menyodok ke depan hingga akhirnya finis di depan Rossi dan Lorenzo.

Sebelum MotoGP Jepang, capaian terbaik Pedrosa hanyalah dua kali jadi runner up termasuk di Aragon lalu. Musim ini bahkan dapat dikatakan mengecewakan untuknya karena saat itu baru tiga kali naik podium.

Akan tetapi, pebalap yang sempat absen di tiga seri pada awal musim karena harus naik meja operasi itu kemudian tampil jadi pemenang di Motegi. Ini menjadi kemenangan pertama Pedrosa di musim 2015.

"Itu tidak seperti yang aku duga. Pada awalnya aku tidak merasa nyaman dengan ban belakang dan tidak bisa melaju kencang," kata Pedrosa seperti dikutip Crash. "Aku tadi berhasil menjaga ritmeku ketika para rider lain menghabiskan bannya. Pada akhirnya lajuku lebih cepat dan aku amatlah gembira," lanjutnya.

Lorenzo, yang meraih pole, sebenarnya start dengan oke dan sempat melenggang di posisi terdepan. Tetapi ia lantas dilewati Pedrosa dan Rossi, dan akhirnya finis di posisi tiga. Hal itu membuat Lorenzo gagal meraih kemenangan ketiga beruntun di Motegi.

Sebaliknya hasil tersebut membuat Rossi masih memuncaki klasemen sementara pebalap dengan keunggulan 18 poin atas Lorenzo atau melebar dari keunggulan 14 poin sebelum MotoGP Jepang. Rossi punya 283 poin, sedangkan Lorenzo dengan 265 poin di posisi dua.

Tinggal tiga seri tersisa untuk menentukan siapa kampiun musim ini, diawali dengan MotoGP Australia di Phillip Island pada pekan depan. "Itu merupakan sebuah balapan panjang. Amatlah mudah untuk membuat kesalahan. Pada saat ini aku harus meraup poin-poin," kata Rossi usai balapan seperti dilansir Crash. "Ketika lintasan mulai kering, sulit untuk mengendalikan motor dan aku melihat Jorge melambat. Ini merupakan sebuah hasil yang bagus untuk kejuaraan," sebutnya.

Mengenai tiga balapan tersebut, Rossi menilai bahwa persaingannya dengan Lorenzo juga bisa ditentukan oleh hasil-hasil dari para rider lain. "Ada dua Honda, dua Ducati. Mungkin kedua Ducati tidak terlalu, tapi rider-rider Honda senantiasa tangguh, Marc selalu seperti itu tapi sekarang juga ada Dani yang dalam kondisi bagus dan ia kompetitif dalam dua balapan terakhir," ucap Rossi di Crash.

Sementara itu Lorenzo mengaku kecewa dengan hasil Motegi. "Ini amat disayangkan karena jika hari ini lintasannya tidak mengering maka aku yang akan menang. Mungkin menggeber di awal membuat kondisi ban depanku jadi lebih buruk," ujar Lorenzo seperti dikutip Crash.

"Ada garis balap kering dan aku tidak bisa mengikuti mereka (Pedrosa dan Rossi). Aku harus berusaha keras. Sekarang tinggal ada satu target dan itu adalah memenangi tiga balapan terakhir. Kita akan lihat apa aku bisa melakukannya," imbuhnya.