Distribusi Air PDAM Berkurang 50 Persen
“Karena mesinnya hanya separuh yang beroperasi, distribusi pun jadinya bergantian. Kami mohon permakluman pelanggan karena ini kaitannya dengan kondisi alam”, Kepala Bagian Distribusi PDAM, Kota Denpasar, I Wayan Satyagraha
Gara-gara Air di Tukad Ayung Surut
DENPASAR, NusaBali
Kondisi air PDAM Kota Denpasar kembali dikeluhkan masyarakat terutama pelanggan di kawasan Denpasar Utara (Denut). Pasalnya sejak Sabtu (16/1) malam, kondisi aliran air PDAM tak maksimal alias 'kecrat-kecrit'. Kondisi ini masih terjadi hingga Minggu (17/1) kemarin.
Direktur Teknik PDAM Kota Denpasar, Putu Yasa saat dikonfirmasi, kemarin, tak menampik kondisi tersebut. Didampingi Kepala Bagian Distribusi PDAM Kota Denpasar I Wayan Satyagraha, Yasa menjelaskan telah terjadi penurunan kuantitas air baku akibat musim kemarau di aliran Tukad Ayung sejak Sabtu malam lalu. "Kalau dalam kondisi normal, mesin pompa kami (PDAM) beroperasi lima (5) unit. Kalau sekarang dalam kondisi air baku surut, hanya tiga mesin bahkan saat ini malah hanya dua mesin saja yang bisa beroperasi," bebernya.
Atas kondisi inilah, distribusi air ke pelanggan menjadi berkurang 50 persen lebih dari kondisi normal. "Kondisi air di sungai sangat kecil sekali. Sehingga untuk menyiasatinya kami lakukan distribusi secara berjenjang," imbuh Satyagraha.
Menurut Satyagraha, hal ini harus dilakukan mengingat pompa dengan bahan baku air dari Tukad Ayung menyuplai pelanggan PDAM di kawasan Denpasar Barat dan Denpasar Utara. "Karena mesinnya hanya separuh yang beroperasi, distribusi pun jadinya bergantian. Kami mohon permakluman pelanggan karena ini kaitannya dengan kondisi alam," ujar pria yang mulai Januari 2016 menggantikan I Nengah Sudarta, Kabid Distribusi PDAM yang sebelumnya.
Dikatakan, lemahnya pasokan air terjadi di kawasan Denut dan Denbar terutama kawasan Jalan Nangka Utara, Tonja, Ubung, Padangsambian Kaja dan Penatih. "Sejatinya kondisi debit air di Tukad Ayung saat ini (siang kemarin,red) sudah mulai ada peningkatan. Tapi yang namanya mesin pompa untuk mendistribusikan air ke pipa pelanggan memerlukan waktu. Jika kondisi sungai tetap stabil, sore baru normal lagi," imbuhnya.
Sekedar mengingatkan, Desember 2015 lalu tepatnya Kamis (3/12), gangguan distribusi air PDAM juga terjadi. Saat itu menimpa para pelanggan yang beradaa di kawasan Dentim dan Denbar seperti Jalan Diponegoro, Ceroring , Teuku Umar, Perumnas Monang-Maning dan sekitarnya . Kondisi itu dikarenakan ada gangguan pada mesin pompa di Jalan Subita yang terbakar, pada Sabtu (28/11) lalu. Selama proses perbaikan ini, PDAM terpaksa menghentikan pengaliran air ke pelanggan terutama pada jalur pipa dari pompa Subita tersebut. 7 nv
1
Komentar