nusabali

Depresi, Petani Nekat Gantung Diri Di Pohon Jeruk

  • www.nusabali.com-depresi-petani-nekat-gantung-diri-di-pohon-jeruk

Seorang petani, I Ketut Gelentek, 63, tewas karena bunuh diri di cabang pohon jeruk rumahnya Banjar Bangal, Desa Mundeh, Kecamatan Selemadeg Barat, pada Kamis (5/10).

TABANAN, NusaBali
Ia bunuh diri diduga depresi karena memiliki riwayat patah di pangkal lengan kanan yang tak kunjung sembuh.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa ini terjadi pada pukul 17.30 Wita. Saat itu, salah satu keluarganya, I Nyoman Bagiasa dan Ni Nengah Karni usai melaksanakan sembahyang dan pulang ke rumah. Saat memasuki pekarangan rumahnya mereka terkejut melihat korban sudah dalam keadaan tergantung dipohon jeruk dengan menggunakan kawat seling. Melihat hal itu Bagiasa langsung menghubungi Wayan Kawinasa. Setelah dicek, korban telah meninggal dunia.

Atas hal tersebut Bagiasa langsung melaporkan peristiwa ini kepada kepolisian Polsek Selemadeg Barat. Beberapa menit kemudian petugas Polsek Selemadeg Barat dengan mengajak tim petugas medis I Putu Suardana melakukan olah TKP. Dari hasil pemeriksaan luar terdapat luka memar dibagian leher bekas jeratan dengan panjang sekitar 30 centimeter. Kemudian pada kemaluan korban keluar air seni dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Kapolsek Selemadeg Barat AKP I Wayan Swastika seizin Kapolres Tabanan AKBP Marsdianto menjelaskan, jika korban bunuh diri diakui keluarga karena depresi. Sebab korban memiliki riwayat patah tulang pada pangkal lengan kanan akibat terjatuh yang tak kunjung sembuh. "Berdasarkan keterangan keluarga korban diperkirakan depresi," jelasnya.

Kata dia, usai dilaksanakan pemeriksaan dan penyidikan, jenazah korban sudah diserahkan kepada keluarga korban. "Kami langsung serahkan ke keluarga. Sementara untuk upacaranya masih menunggu hari baik," tandas AKP Swastika. *

Komentar