Tiga DPC Gerindra di Bali Berganti Nakhoda
DPP Gerindra lakukan perombakan pucuk pimpinan partai tingkat cabang (kabupaten) di Bali.
Sri Labantari Pimpin Gerindra Tabanan, Tagel Arjana Naik di Gianyar
DENPASAR, NusaBali
Ada tiga DPC Gerinra di Bali yang berganti nakhoda, Jumat (6/10), yakni DPC Gerindra Gianyar, DPC Gerindra Tabanan, dan DPC Gerindra Denpasar. Jabatan Ketua DPC Gerindra Gianyar dialihkan dari tangan I Made Arta Rimbawa ke I Wayan Tagel Arjana, yang kini anggota DPRD Bali Dapil Gianyar. Arta Rimbawa sendiri diberikan jabatan baru sebagai Ketua Dewan Penasihat DPC Gerindra Gianyar.
Sedangkan jabatan Ketua DPC Gerindra Denpasar dialihkan dari Jro Komang Swastika ke Made Muliawan alias De Gajah, yang kini Wakil Ketua DPRD Denpasar. Jro Komang Swastika yang juga Wakil Ketua DPRD Bali, diberikan job baru sebagai Wakil Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (OKK) DPD Gerindra Bali.
Sebaliknya, jabatan Ketua DPC Gerindra Tabanan dialihkan dari tangan Ketut Pasek Mika Wijaya ke Ni Nengah Sri Labantari, Srikandi Politik asal Desa Abiantuwung, Kecamatan Kediri yang kini Wakil Ketua DPRD Tabanan. Pasek Mika Wijaya diberi job baru sebagai Wakil Ketua DPD Gerindra Bali.
Ketua DPD Gerindra Bali, IB Sukarta alias Gus Sukarta, mengatakan perombakan pucuk pimpinan tingkat cabang dilakukan menyesuaikan dengan kebutuhan partai. Jadi, seorang Ketua DPC Gerindra tidak harus menunggu 5 tahun untuk dilakukan pergantian. “Karena menyesuaikan dengan kebutuhan partai, bisa saja sebelum 5 tahun direposisi lagi sebagai penyegaran,” jelas Gus Sukarta di Denpasar, Jumat kemarin.
Ditanya soal perombakan bisa berpengaruh terhadap soliditas partai menjelang Pilkada 2018, Gus Sukarta menampiknya. Politisi asal Geriya Buruan, Sanur, Denpasar Selatan ini mencontohkan Tagel Arjana, yang ditunjukan menggantikan Artha Rimbawa sebagai Ketua DPC Gerindra Gianyar. Disebutkan, Tagel Arjana sudah langsung melanjutkan komunikasi politik secara esfatef dengan partai lain untuk Pilkada Gianyar 2018.
“Justru sekarang Tagel Arjana sudah diinstruksikan untuk lanjutkan komunikasi politik yang dilakukan ketua lama (Artha Rimbawa). Jadi, tidak ada kaitan dengan persoalan politik Pilkada Gianyar 2018. Ini kebutuhan partai,” ujar Gus Sukarta yang juga anggota Fraksi Gerindra DPR RI Dapil Bali. Gus Sukarta menginstruksikan para Ketua DPC Gerindra yang baru ditunjuk ini kerja keras menghadapi perhelatan politik ke depan, mulai Pilkada 2018 hingga Pileg 2019 dan Pilpres 2019.
Dikonfirmasi NusaBali terpisah, Jumat kemarin, Tagel Arjana mengatakan akan lakukan konsolidasi internal setelah ditunjuk menggantikan Artha Rimbawa sebagai Ketua DPC Gerindra Gianyar. Termasuk melakukan penyegaran kepengurusan dari atas sampai tingkat bawah. “Saya baru terima SK, sudah sih siapkan konsolidasi. Kita tetap koordinasi dengan DPD Gerindra Bali dan DPP Gerindra untuk konsolidasi, termasuk kesiapan Pilkada Gianyar 2018,” katanya.
Sementara itu, naiknya Tagel Arjana sebagai Ketua DPC Gerindra Gianyar bisa menyubah peta koalisi menuju Pilkada Gianyar 2018. Selama ini, Gerindra masuk barisan Koalisi Gianyar Bangkit (KGB) bersama Golkar-Demokrat-PKPI. Bahkan, Artha Rimbawa menjadi Penanggung Jawab KGB, yang akan usung kader Golkar Tjokorda Raka Kerthyasa alias Cok Ibah sebagai Calo Bupati (Cabup) Goanyar ke Pilkada 2018.
Tagel Arjana menegaskan, kepemimpinannya selaku Ketuya DPC Gerindra Gianyar tidak otomatis harus mendukung KGB. “Karena selama ini Gerindra Gianyar kan belum menerima rekomendasi tentang paket calon untuk Pilkada Gianyar baik dari DPD dan DPP,” jelas anggota DPRD Bali ini.
Terkait langkah Gerindra di KGB nanti, menurut Tagel Arjana, pihaknya akan minta masukan jajaran DPC Gerindra dan PAC Gerindra se-Gianyar. “Sebagai pimpinan partai, saya harus tahu dulu apa kebijakan yang diambil KGB. Ya, mudah-mudahan antara keinginan Gerindra Gianyar dengan DPD Gerindra Bali dan DPP Gerindra tidak ada perubahan,” tegas politisi Gerindra asal Desa Kedewatan, Kecamatan Ubud, Gianyar ini.
Tagel Arjana sendiri mengaku sudah sempat dipertemukan dengan Artha Rimbawa oleh Ketua DPD Gerindra Bali Gus Sukarta, Jumat kemarin. Hal senada juga disampaikan Arta Rimbawa saat dikonfirmasi NusaBali secara terpisah. Menurut Arta Rimbawa, dirinya telah dialihkan menjadi Ketua Dewan Penasihat DPC Gerindra Gianyar.
“Yang jelas, kami diberikan mandat oleh Ketua DPD Gerindra Bali untuk melanjutkan kegiatan koalisi di KGB,” jelas politisi asal Desa Peliatan, Kecamatan Ubud yang telah menjadi Ketua DPC Gerindra Gianyar sejak 2011 ini. *nat,lsa
DENPASAR, NusaBali
Ada tiga DPC Gerinra di Bali yang berganti nakhoda, Jumat (6/10), yakni DPC Gerindra Gianyar, DPC Gerindra Tabanan, dan DPC Gerindra Denpasar. Jabatan Ketua DPC Gerindra Gianyar dialihkan dari tangan I Made Arta Rimbawa ke I Wayan Tagel Arjana, yang kini anggota DPRD Bali Dapil Gianyar. Arta Rimbawa sendiri diberikan jabatan baru sebagai Ketua Dewan Penasihat DPC Gerindra Gianyar.
Sedangkan jabatan Ketua DPC Gerindra Denpasar dialihkan dari Jro Komang Swastika ke Made Muliawan alias De Gajah, yang kini Wakil Ketua DPRD Denpasar. Jro Komang Swastika yang juga Wakil Ketua DPRD Bali, diberikan job baru sebagai Wakil Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (OKK) DPD Gerindra Bali.
Sebaliknya, jabatan Ketua DPC Gerindra Tabanan dialihkan dari tangan Ketut Pasek Mika Wijaya ke Ni Nengah Sri Labantari, Srikandi Politik asal Desa Abiantuwung, Kecamatan Kediri yang kini Wakil Ketua DPRD Tabanan. Pasek Mika Wijaya diberi job baru sebagai Wakil Ketua DPD Gerindra Bali.
Ketua DPD Gerindra Bali, IB Sukarta alias Gus Sukarta, mengatakan perombakan pucuk pimpinan tingkat cabang dilakukan menyesuaikan dengan kebutuhan partai. Jadi, seorang Ketua DPC Gerindra tidak harus menunggu 5 tahun untuk dilakukan pergantian. “Karena menyesuaikan dengan kebutuhan partai, bisa saja sebelum 5 tahun direposisi lagi sebagai penyegaran,” jelas Gus Sukarta di Denpasar, Jumat kemarin.
Ditanya soal perombakan bisa berpengaruh terhadap soliditas partai menjelang Pilkada 2018, Gus Sukarta menampiknya. Politisi asal Geriya Buruan, Sanur, Denpasar Selatan ini mencontohkan Tagel Arjana, yang ditunjukan menggantikan Artha Rimbawa sebagai Ketua DPC Gerindra Gianyar. Disebutkan, Tagel Arjana sudah langsung melanjutkan komunikasi politik secara esfatef dengan partai lain untuk Pilkada Gianyar 2018.
“Justru sekarang Tagel Arjana sudah diinstruksikan untuk lanjutkan komunikasi politik yang dilakukan ketua lama (Artha Rimbawa). Jadi, tidak ada kaitan dengan persoalan politik Pilkada Gianyar 2018. Ini kebutuhan partai,” ujar Gus Sukarta yang juga anggota Fraksi Gerindra DPR RI Dapil Bali. Gus Sukarta menginstruksikan para Ketua DPC Gerindra yang baru ditunjuk ini kerja keras menghadapi perhelatan politik ke depan, mulai Pilkada 2018 hingga Pileg 2019 dan Pilpres 2019.
Dikonfirmasi NusaBali terpisah, Jumat kemarin, Tagel Arjana mengatakan akan lakukan konsolidasi internal setelah ditunjuk menggantikan Artha Rimbawa sebagai Ketua DPC Gerindra Gianyar. Termasuk melakukan penyegaran kepengurusan dari atas sampai tingkat bawah. “Saya baru terima SK, sudah sih siapkan konsolidasi. Kita tetap koordinasi dengan DPD Gerindra Bali dan DPP Gerindra untuk konsolidasi, termasuk kesiapan Pilkada Gianyar 2018,” katanya.
Sementara itu, naiknya Tagel Arjana sebagai Ketua DPC Gerindra Gianyar bisa menyubah peta koalisi menuju Pilkada Gianyar 2018. Selama ini, Gerindra masuk barisan Koalisi Gianyar Bangkit (KGB) bersama Golkar-Demokrat-PKPI. Bahkan, Artha Rimbawa menjadi Penanggung Jawab KGB, yang akan usung kader Golkar Tjokorda Raka Kerthyasa alias Cok Ibah sebagai Calo Bupati (Cabup) Goanyar ke Pilkada 2018.
Tagel Arjana menegaskan, kepemimpinannya selaku Ketuya DPC Gerindra Gianyar tidak otomatis harus mendukung KGB. “Karena selama ini Gerindra Gianyar kan belum menerima rekomendasi tentang paket calon untuk Pilkada Gianyar baik dari DPD dan DPP,” jelas anggota DPRD Bali ini.
Terkait langkah Gerindra di KGB nanti, menurut Tagel Arjana, pihaknya akan minta masukan jajaran DPC Gerindra dan PAC Gerindra se-Gianyar. “Sebagai pimpinan partai, saya harus tahu dulu apa kebijakan yang diambil KGB. Ya, mudah-mudahan antara keinginan Gerindra Gianyar dengan DPD Gerindra Bali dan DPP Gerindra tidak ada perubahan,” tegas politisi Gerindra asal Desa Kedewatan, Kecamatan Ubud, Gianyar ini.
Tagel Arjana sendiri mengaku sudah sempat dipertemukan dengan Artha Rimbawa oleh Ketua DPD Gerindra Bali Gus Sukarta, Jumat kemarin. Hal senada juga disampaikan Arta Rimbawa saat dikonfirmasi NusaBali secara terpisah. Menurut Arta Rimbawa, dirinya telah dialihkan menjadi Ketua Dewan Penasihat DPC Gerindra Gianyar.
“Yang jelas, kami diberikan mandat oleh Ketua DPD Gerindra Bali untuk melanjutkan kegiatan koalisi di KGB,” jelas politisi asal Desa Peliatan, Kecamatan Ubud yang telah menjadi Ketua DPC Gerindra Gianyar sejak 2011 ini. *nat,lsa
1
Komentar