Perajin Buleleng Produksi Sepatu Kulit Biawak
Kalangan perajin Kota Singaraja, Buleleng, memproduksi sepatu dari bahan baku kulit biawak.
SINGARAJA, NusaBali
Kulit ini menjadikan sepatu tersebut bernilai estetika tinggi hingga sangat diminati konsumen dalam dan luar negeri.
"Kulit biawak memiliki keunikan khusus karena dibuat dari 100 persen kulit hewan biawak ," kata Ketut Adnyana Tunggal Jaya, pemilik salah satu pusat sepatu kulit di kota setempat, Minggu (11/10).
Ia menjelaskan, pihaknya membuat sepatu kulit biawak sejak beberapa waktu lalu bersamaan dengan berdirinya pusat toko sepatu miliknya. "Kami mendirikan perusahaan 'TJtoe' untuk memudahkan para kolektor dan pencinta sepatu kulit mendapatkan produk yang berkualitas," kata dia.
Menurut dia, sepatu berbahan kulit biawak jarang ditemukan dan hanya terdapat di beberapa toko sepatu khusus saja. "Sepatunya langka karena proses pembuatannya memerlukan keahlian dan ketelitian khusus," imbuhnya. Dikatakan, ia memproduksi sepatu kulit biawak model terbaru yang sedang "tren" di kalangan anak muda dan lelaki kantoran. "Modelnya bisa dibandingkan dengan yang lain," tambahnya.
Adnyana menyebutkan, pihaknya menjual sepatu kulit biawak di kisaran harga Rp1 juta sampai Rp2 juta sesuai dengan model dan tingkat kesulitan dalam pembuatannya. "Harga yang paling mahal tentu yang memiliki aksen dan tambahan beberapa variasi sehingga membuat sepatu terlihat elegan dan memiliki nilai seni tinggi," ujarnya.
Untuk pemasaran, pihaknya kini berfokus di pasar dalam negeri saja, hanya beberapa saja dikirim ke luar negeri jika ada pesanan dari para klien dan sahabat.
Komentar