Nyineb Karya Mamungkah Dipercepat
Ida Pandita Dukuh Acarya Daksa dari Gria Padukuhan, Desa Penatih, Denpasar Timur, memimpin upacara nyineb Karya Mamungkah lan Nubung Daging di Pura Pamujaan Lingga Manik Lempuyang, Banjar Sekar Gunung, Desa Bukit, Kecamatan Karangasem, Sukra Wage Wariga, Jumat (6/10).
AMLAPURA, NusaBali
Puncak upacara yang baru terlaksana pertama kali sejak 100 tahun terakhir ini bertepatan Purnama Kapat.
Pangrajeg Karya, I Nengah Pringgo mengatakan Karya Mamungkah lan Nubung Daging di Pura Pamujaan Lingga Manik Lempuyang dipercepat karena konsentrasi pangempon terganggu dampak ancaman erupsi Gunung Agung. Dikatakan, nyineb yang dipuput Ida Pandita Dukuh Acarya Daksa berjalan sesuai dresta dengan mendem pedagingan di enam palinggih berupa panca datu, sebagai intisari kekuatan suci Pura Pamujan Lingga Manik Lempuyang.
Salah satu palinggih yang disakralkan berupa lingga setinggi 9 meter terbuat dari batu tabas. Pura Pamujaan Lingga Manik Lempuyang sempat terbengkalai sehingga berupaya membangun kembali seluruh palinggih kemudian mlaspas seluruh palinggih pada Soma Kliwon Wariga, Senin (2/10), diakhiri dengan menggelar karya Mamungkah lan Nubung Daging. “Rangkaian upacara selanjutnya menyusul, hingga situasi tenang. Misalnya upacara 42 hari, 3 bulan, dan enam bulan karya,” katanya. * k16
Komentar