SGB Ajak Kader Golkar Nobar Film G 30/S PKI
Sosialisasi 4 konsensus dalam berbangsa dan bernegara dilakukan Ketua DPD I Golkar Bali, I Ketut Sudikerta dengan cara mengajak kader nonton bareng (Nobar) film G 30/S PKI di Kantor DPD I Golkar Bali Jalan Surapati Denpasar, Jumat (7/10) malam.
DENPASAR, NusaBali
Acara nobar tersebut juga dihadiri Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Komarudin Simanjuntak dan Dir Intelkam Polda Bali Kombes Pol Akmad Jamal Juliarto yang juga memberikan pemahaman 4 konsensus dalam berbangsa dan bernegara.
Sudikerta didampingi sejumlah kader elite Partai Golkar yang duduk di Fraksi Golkar DPRD Bali, seperti I Ketut Suwandhi, Ida Bagus Gede Udiyana, Ni Putu Yuli Artini, dan I Nyoman Wirya. Hadir juga Ketua Bidang Organisasi dan Daerah I Gusti Putu Wijaya, Wakil Ketua Bidang Buruh Tani Anak Agung Ngurah Rai Wiranatha, Ketua DPD II Golkar Kabupaten Badung I Wayan Muntra, Ketua DPD II Golkar Gianyar Made Dauh Wijana, Ketua DPD II Golkar Denpasar I Wayan Mariyana Wandira. Selain itu sejumlah Ketua PK (Pengurus Kecamatan) dari seluruh Bali juga diundang.
Sudikerta menyampaikan kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini diusik oleh adanya upaya-upaya mendegradasi nilai-nilai Pancasila. Sehingga Kader Partai Golkar Provinsi Bali harus bangkit untuk melawan adanya upaya-upaya tersebut. “Kader Golkar bersama-sama rakyat supaya makin menguatkan pelaksanaan Pancasila, UU Dasar 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika sebagai 4 konsensus dalam kehidupan kita berbangsa dan bernegara. Makanya saya undang Bapak Pangdam IX Udayana dan Polda Bali juga untuk memberikan sosialisasi 4 konsensus ini,” ujar Sudikerta.
Politisi asal Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung ini menegaskan, pihaknya juga mengajak menonton Film G 30 /S PKI, supaya kader-kader Golkar dan masyarakat paham bahwa kuatnya pemahaman dan pelaksanaan nilai-nilai Pancasila, UU Dasar 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika mampu menangkal paham radikalisme dan paham PKI di Indonesia.
”Kenapa saya ajak saudara menonton lagi Film G 30 /S PKI? Ya di sini Anda akan tahu kekuatan 4 konsensus ini mampu menangkal paham-paham radikal yang muncul itu,” tegas Wakil Gubernur Bali.
Sementara Pangdam IX/ Udayana, Mayjen TNI Komarudin mengatakan pemimpin- pemimpin bangsa Indonesia adalah pemimpin hebat. Soekarno dan Soeharto adalah pemimpin bangsa yang hebat. Soekarno pendiri bangsa dan Soeharto bapak pembangunan. “Itu harus diakui. Jangan kita abai. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, UU Dasar 1945, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika ini harus dilaksanakan secara nyata dan bersama-sama oleh seluruh elemen masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujar mantan Komandan Kodim 1116 /Badung ini. *nat
Sudikerta didampingi sejumlah kader elite Partai Golkar yang duduk di Fraksi Golkar DPRD Bali, seperti I Ketut Suwandhi, Ida Bagus Gede Udiyana, Ni Putu Yuli Artini, dan I Nyoman Wirya. Hadir juga Ketua Bidang Organisasi dan Daerah I Gusti Putu Wijaya, Wakil Ketua Bidang Buruh Tani Anak Agung Ngurah Rai Wiranatha, Ketua DPD II Golkar Kabupaten Badung I Wayan Muntra, Ketua DPD II Golkar Gianyar Made Dauh Wijana, Ketua DPD II Golkar Denpasar I Wayan Mariyana Wandira. Selain itu sejumlah Ketua PK (Pengurus Kecamatan) dari seluruh Bali juga diundang.
Sudikerta menyampaikan kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini diusik oleh adanya upaya-upaya mendegradasi nilai-nilai Pancasila. Sehingga Kader Partai Golkar Provinsi Bali harus bangkit untuk melawan adanya upaya-upaya tersebut. “Kader Golkar bersama-sama rakyat supaya makin menguatkan pelaksanaan Pancasila, UU Dasar 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika sebagai 4 konsensus dalam kehidupan kita berbangsa dan bernegara. Makanya saya undang Bapak Pangdam IX Udayana dan Polda Bali juga untuk memberikan sosialisasi 4 konsensus ini,” ujar Sudikerta.
Politisi asal Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung ini menegaskan, pihaknya juga mengajak menonton Film G 30 /S PKI, supaya kader-kader Golkar dan masyarakat paham bahwa kuatnya pemahaman dan pelaksanaan nilai-nilai Pancasila, UU Dasar 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika mampu menangkal paham radikalisme dan paham PKI di Indonesia.
”Kenapa saya ajak saudara menonton lagi Film G 30 /S PKI? Ya di sini Anda akan tahu kekuatan 4 konsensus ini mampu menangkal paham-paham radikal yang muncul itu,” tegas Wakil Gubernur Bali.
Sementara Pangdam IX/ Udayana, Mayjen TNI Komarudin mengatakan pemimpin- pemimpin bangsa Indonesia adalah pemimpin hebat. Soekarno dan Soeharto adalah pemimpin bangsa yang hebat. Soekarno pendiri bangsa dan Soeharto bapak pembangunan. “Itu harus diakui. Jangan kita abai. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, UU Dasar 1945, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika ini harus dilaksanakan secara nyata dan bersama-sama oleh seluruh elemen masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujar mantan Komandan Kodim 1116 /Badung ini. *nat
Komentar