Akhirnya, Rossi-Lorenzo Tampil Satu Panggung
Perang dingin antara Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo sedikit mereda lewat launching Yamaha M1 yang memaksa kedua rider satu panggung.
BARCELONA, NusaBali
Dua pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo akhirnya kembali tampil bersama di hadapan publik. Keduanya muncul ke hadapan publik saat Yamaha memperkenalkan motor M1 untuk musim balap 2016.
Dalam acara peluncuran Yamaha M1 di Barcelona, Senin (18/1) Lorenzo dan Rossi awalnya tidak tampil dalam satu panggung. Kesempatan untuk berbicara pertama kali diberikan kepada Lorenzo yang musim lalu memenangkan gelar juara dunia kelima-nya. Kemudian kesempatan berikutnya diberikan kepada Rossi yang menjadi runner up.
Setelah sesi presentasi kedua pembalap, bos tim balap Yamaha Lin Jarvis memberikan kata sambutannya di hadapan para penggemar. Dalam sambutannya, Jarvis menyinggung tentang rivalitas kedua pembalap dalam tim yang sama. Menurutnya, rivalitas diperkenankan menjadi milik Rossi-Lorenzo, selama keduanya tunduk pada aturan.
"Memiliki Rossi dan Lorenzo adalah sebuah tim impian. Dua pembalap terbaik dunia dalam satu tim. Kami akui bahwa pada gilirannya mereka berselisih, jadi kami meminta hormat. Menghormati adalah kunci untuk segala sesuatu, dan jika mereka bersaing di bawah aturan-aturan yang berlaku, semua akan lebih baik," kata Jarvis, dikutip AS.
"Musim lalu adalah musim yang hebat. Tetapi kami menghabiskan beberapa hal dengan Dorna dan FIM untuk itu saya berharap musim depan hal-hal semacam tadi tidak usah terulang. Kami memiliki musim yang fantastis tahun depan," kata Jarvis.
Jarvis sendiri meyakini kalau kedua rider andalannya itu memang sama-sama tahan banting menghadapi segala pressure yang ada, baik dari para rival maupun dari media massa. Lorenzo dan Rossi pun diyakini Jarvis sebagai dua dari sekian banyak rider hebat yang pernah bekerja sama dengan Yamaha.
“Vale dan Jorge memang tahan terhadap pressure, kami sudah melihatnya berkali-kali. Contohnya pada 2013, saat Jorge kembali tampil setelah cedera bahu. Ia sangat fenomenal. Ia langsung bisa kembali cepat dengan motor M1, bahkan lebih cepat! Pada paruh kedua musim ia tampil sangat kuat. Jorge tak pernah menyerah. Ia selalu mencoba dan selalu ngotot. Kata menyerah tak ada dalam kamus Jorge,” tutur Jarvis.
Jika Lorenzo dikenal dengan ritme balapnya yang selalu konsisten sejak sesi latihan bebas, lain halnya dengan Rossi. The Doctor memang selalu terlihat kesulitan mencatatkan waktu yang baik di awal pekan balap, namun mampu membuat kejutan dengan merebut podium atau kemenangan pada race hari Minggu.
“Vale mungkin tertekan selama pekan balap karena beberapa hal tak sesuai dengan ekspektasi. Tapi pada hari Minggu, ia selalu bisa menjadi pesulap. Ia sangat sering mengejutkan kami. Saat ia tampak tersesat, ia justru kembali sukses! Saya menjulukinya serigala liar, karena ia sangat cerdas, cerdik dan selalu mengerahkan segalanya,” jelas pria bekebangsaan Inggris tersebut.
Setelah pidatonya, dua pembalap Movistar Yamaha kembali naik ke panggung untuk melaksanakan sesi foto. Rossi dan Lorenzo berdiri cukup rapat dan bersanding dengan motor masing-masing saat sesi foto.
Peristiwa tersebut merupakan kali pertama kedua pembalap bertemu usai balapan di GP Valencia 2015, bulan November tahun lalu. Kedua pembalap sebetulnya pernah berjumpa di Milan untuk sebuah acara komersil, namun tidak ada tegur sapa di antara keduanya.
Sementara itu terkait motor barunya, Rossi berharap dapat langsung mendapatkan feel pada sesi uji coba di Sepang pada Februari 2016. Rossi mengaku tidak pernah merasa ada yang berbeda setiap kali harus berganti motor. Akan tetapi menurut pembalap 36 tahun itu, penting baginya merasa nyaman pada motor sebelum pertarungan dimulai.
“Jiwa saya pada motor selalu sama, meskipun saya harus berganti dari satu motor ke motor lain. Uji coba pertama di Sepang nanti sangat spesial, karena itulah pertama kali Anda menggunakan motor Anda,” kata Rossi.
“Feel yang Anda rasanya pertama kali akan terus bersama Anda sepanjang musim. Uji coba pertama akan selalu memberikan perasaan yang luar biasa,” sambung juara dunia tujuh kali MotoGP tersebut.
Rossi berharap dirinya bisa lebih kompetitif dengan motor barunya. Ia berharap dapat menemukan motivasi dan konsentrasi yang tepat pada musim depan.7
Komentar