Wabup Artha Dipa Tengok Warganya di Badung
Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa didampingi istri mengujungi warganya yang sementara mengungsi di Gumi Keris, Selasa (10/10).
MANGUPURA, NusaBali
Rombongan Wabup Artha Dipa diterima Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa didampingi Kepala BPBD Badung I Nyoman Wijaya, Camat Kuta Utara AA Arimbawa. Wabup Suiasa turut meninjau lokasi pengungsi di Wantilan Desa Adat Kapal, Kelurahan Kapal, Kecamatan Mengwi. Rombongan juga berkunjung ke lokasi lainnya yakni di GOR Dalung, Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara. Selain meninjau kondisi para pengungsi, Wabup Suiasa dan Wabup Artha Dipa secara simbolis menyerahkan bantuan sembako yang terkumpul dari swadaya masyarakat.
Di saat bersamaan, sejumlah relawan ikut membantu memberikan pendampingan dan hiburan kepada anak-anak para pengungsi. Relawan tersebut terdiri dari Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Badung bekerjasama dengan komponen masyarakat Kapal dan Karang Taruna Widya Dharma Bhakti, Kelurahan Kapal. Khusus Kelurahan Kapal, dari data yang diperoleh, terdapat sebanyak 52 orang sameton Karangasem dan di Desa Dalung terdapat sebanyak 839 orang, 20 orang di antaranya tinggal di GOR Dalung.
Wabup Artha Dipa berbincang-bincang dan memberikan dorongan semangat. Selaku pemimpin, pihaknya mempunyai kewajiban untuk melihat masyarakat yang tinggal di seluruh kabupaten/kota di Bali.
Pihaknya secara khusus juga menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Badung dan masyarakat Badung yang sudah membantu sameton Karangasem yang tinggal di Badung. Dia melihat rasa menyama braya masyarakat Bali sangat tinggi. “Atas nama pemerintah dan masyarakat Karangasem menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Badung. Kita membuktikan di Bali ini dengan menyama braya dan gotong royong,” ujarnya.
Wabup Suiasa menegaskan kunjungan ini demi memastikan sameton Karangasem yang ada di Badung baik dari sisi kesehatan, pendidikan, dan aspek yang lain terpenuhi. “Astungkara atas sinergitas, komunikasi, serta koordinasi yang baik antara dua pemerintah ini dan dibantu tim relawan mulai tingkat kabupaten hingga desa/kelurahan, penanganan sameton Karangasem yang tinggal di Badung sudah berjalan dengan baik,” kata Wabup Suiasa.
Mengenai komitmennya dalam penanganan pengungsi, menurutnya Badung sejak awal sangat berkomitmen. Dicontohkan, bagi pengungsi yang berstatus pelajar, Badung telah menampung di sekolah sesuai tingkat pendidikannya dari PAUD hingga SMA. Untuk kesehatan, Tim KBS (Krama Badung Sehat) yang ada di masing-masing desa/kelurahan telah siap melakukan pemantauan kesehatan dan memberikan pelayanan kesehatan ke rumah-rumah (home care). Di bidang sosial dan tenaga kerja, Badung juga sudah memediasi, melalui aparat kelurahan, desa, dan desa adat, bilamana sameton Karangasem mau bekerja sesuai potensi yang dimiliki.
“Jadi di setiap desa/kelurahan sudah ada tim penanganan, yang setiap saat melakukan verifikasi data dan keluar masuknya sameton Karangasem, sehingga nantinya tidak ada satu orang pun yang lepas dari pantauan kami,” tegasnya.
Sementara untuk bantuan, menurut Wabup Suiasa, Pemkab Badung telah menyerahkan bantuan kepada Pemkab Karangasem sebesar Rp 2,4 miliar. Sedangkan bantuan untuk sameton Karangasem di Badung masih diupayakan secara swadaya oleh tim bersama masyarakat Badung. Berdasarkan data terakhir jumlah sameton Karangasem di Gumi Keris sebanyak 7.154 orang. Mereka tersebar di tujuh kecamatan se-Badung. 7 asa
1
Komentar