Gara-gara Miras, Janda Dianiaya Tetangga
Seorang janda, Ketut Suci, 57, warga Banjar Dinas Kelod Kauh, Desa Panji, Kecamatan Sukasda Buleleng, menjadi korban penganiayaan tetangganya sendiri, Gede AF, 40, warga Banjar Dinas Sukadarma, Desa/Kecamatan Tejakula Buleleng, Jumat (6/10) lalu sekitar pukul 16.00 Wita.
SINGARAJA, NusaBali
Tidak terima dengan perlakukan kasar dan tidak jelas Gede AF, Luh Suci pun mesadu ke Mapolsek Tejakula. Dari hasil pemeriksaan awal, polisi pun menemukan indikasi pelaku Gede AF saat kejadian dalam pengaruh minuman beralkohol.
Kanit Reskrim Polsek Tejakula, Iptu Wayan Santiasa, seizin Kapolres Buleleng, AKBP I Made Sukawijaya, saat dihubungi membenarkan adanya kejadian tersebut. Korban melaporkan dirinya langsung ke Mapolsek Tejakula pada Senin (9/10) lalu sesuai dengan laporan polisi LP/26/X/2017/ BALI/RES BLL/SEK TJKL.
Dari pengakuan korban kejadian penganiayaan tersebut terjadi saat dirinya berada di pondok milik Made Sedana di Banjar Dinas Sukadarma, Tejakula.
Saat itu ia sedang asik memasak. Namun darimana datangnya seketika pelaku Gede AF menghampirinya dan langsung mencaci maki dengan kata-kata yang kasar. "polon ibane sing sah masomah uli mekelo dot mongkosang" (otakmu tidak sah berkeluarga, dari dulu ingin membunuh, red).
Tidak hanya mendapat kata kasar, pelaku Gede AF juga disebut langsung menjambak rambut korban dan membantingnya hingga terjatuh. Lalu korban juga dipukul di bagian wajahnya sebanyak dua kali. Tidak puas menyiksa korban, Gede AF juga melayangkan tendangan super keras yang mengenai leher korban hingga Suci jatuh tersungkur dan bibirnya mengeluarkan darah.
Begitu Gede AF keluar dari gubuknya, korban langsung berlari ke arah jalan raya karena merasa terancam. Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka memar di bagian mata sebelah kanan, di bagian mulut mengeluarkan darah hingga gigi dibagian bawah goyang dan tangan kanan bengkak.
“Sementara kami masih dalami kasusnya termasuk motif pelaku melakukan penganiayaan. Pelaku saat ini kami amankan di Mapolsek Tejakula,” ujar dia. 7k23
Komentar