Dua Bus Dinas Rusak, Satu Bus Akinya Hilang
Mobil dinas di sekretariat Pemkab Tabanan tercatat sebanyak 14 unit.
TABANAN, NusaBali
Dari jumlah tersebut, tiga unit di antaranya rusak, yakni dua bus dan satu unit Daihatsu Zebra. Dua bus besar Delima Jaya, satu unit kondisinya keropos dan satu unit akinya hilang.
Kasubag Perlengkapan Bagian Umum Pmekab Tabanan I Wayan Adi Astrawan, menjelaskan, dua bus tersebut rusak sejak lima tahun lalu. Dua unit bus tersebut awalnya dipakai oleh Perusahaan Dharma Santika, tetapi kemudian diserahkan ke Dinas Perhubungan, lalu diserahkan kembali ke sekretariat Pemkab Tabanan.
Dari 2 unit bus yang rusak, satu unit telah dibawa ke bengkel untuk diperbaiki. “Jadi yang masih belum diperbaiki satu unit karena fisiknya keropos, yang satu unit sedang proses perbaikan. Dalam hal ini kami perbaiki bertahap, sebab bengkel tidak bisa menyelesaikan semua,” tutur Astrawan, Rabu (11/10).
Kendaraan bus yang rusak ini biasanya digunakan untuk tugas kantor, paling sering mengantarkan ibu PKK ke desa-desa memberikan penyuluhan. Bahkan sering pula masing-masing OPD yang meminjam digunakan untuk kesekretariatan. “Karena kedua bus rusak, sata ini yang dipakai mengantarkan ibu-ibu PKK ke desa-desa adalah satu unit mobil elf yang kondisinya masih bagus,” bebernya.
Sementara untuk biaya perawatan kendaraan dinas sebesar Rp 85 juta per tahun itu, menurut Astrawan tidak sampai habis digunakan. Ada saja dana yang tersisa hingga Rp 15 juta, karena dana banyak keluar tergantung dari kerusakan kendaraan. Yang paling rutin dilakukan biasanya servis dan ganti oli. “Hanya 14 kendaraan dinas bagian sekretariat daerah yang ditangani. Kalau mobil dinas di bagian OPD itu tanggung jawabnya di masing-masing OPD,” ucapnya.
Di singgung, terkait dengan aki kendaraan bus yang hilang, pihaknya akan mengecek segera. Karena menurutnya tidak ada yang melakukan pencurian aki. “Coba saya cek dulu, benar atau tidaknya infonya itu,” tandas Astrawan. 7 d
1
Komentar