Tabanan Miliki “Kali Baru”, Komunitas Peduli Korban KDRT
Dinas Sosial Kabupaten Tabanan membentuk komunitas peduli korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) atau disebut Kali Baru.
TABANAN, NusaBali
Sudah ada 20 anggota yang siap dikukuhkan. Mereka ini akan mendampingi dan membantu menyelesaikan masalah agar tidak sampai ke meja hijau.
Kepala Dinas Sosial Tabanan I Nyoman Gede Gunawan mengatakan dasar dibuatnya komunitas ini untuk membantu masyarakat dalam menangani persoalan rumah tangga akibat kekerasan. Menurutnya, hingga Oktober 2017 sudah ada 20 kasus kekerasan rumah tangga di Tabanan.
“Sebanyak 20 kasus sudah ada, sekarang kami bantu supaya tidak ada penambahan kasus,” ujar Gunawan, Rabu (11/10).
Dari 20 kasus tersebut, menurut Gunawan, sudah ada yang dapat dibantu menyelesaikan permasalahannya sehingga tidak sampai ke pengadilan. Sementara kasus terbanyak yang terjadi yakni perceraian karena kekerasan fisik. “Jadi dengan adanya komunitas Kali Baru ini kami berharap kekerasan dalam rumah tangga bisa berkurang,” imbuh Gunawan.
Dijelaskannya, komunitas Kali Baru ini anggotanya sukarela. Siapa yang bersedia bergabung dipersilakan, baik itu remaja, orang dewasa, ataupun orang tua. Serta dalam menjalankan tugas pihaknya akan bekerjasama dengan P2TP2A (Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak) Kabupaten Tabanan. “Hari ini (Kamis) akan dikukuhkan komunitasnya,” ucap Gunawan.
Pemilihan singkatan Kali Baru, Gunawan mengibaratkan jika kali atau sungai itu keruh maka diibaratkan prahara rumah tangga dan sebaliknya jika kali itu jernih maka rumah tangganya diibaratkan baik. “Ini bentuk partner Dinas Sosial dengan pemerintah, membantu dalam memberikan pemikiran melakukan pendampingan dari segi hukum,” tandas Gunawan. 7 d
Komentar