Golkar Setor Bukti Keanggotaan ke KPU Badung
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kabupaten Badung, Minggu (15/10) kemarin menyerahkan salinan bukti keanggotaan partai kepada KPU Badung.
MANGUPURA, NusaBali
Penyerahan bukti keanggotaan ini merupakan persyaratan partai politik (parpol) untuk bisa ikut pada Pemilu 2019 mendatang.
Kader partai beringin tiba di Kantor KPU Badung sekitar pukul 15.00 Wita. Rombongan dipimpin langsung Ketua DPD II Partai Golkar Badung, I Wayan Muntra didampingi Sekretaris DPD II Partai Golkar Badung, I Wayan Suyasa, sejumlah pengurus partai Golkar Badung dari tingkat desa hingga kabupaten.
Di Kantor KPU Badung, rombongan diterima oleh Ketua KPU Badung AA Gede Raka Nakula bersama seluruh komisioner KPU Badung. Rombongan partai Golkar merupakan partai kedelapan yang mendaftar ke KPU, karena sejumlah partai sudah menyerahkan salinan bukti keanggotaan pada hari-hari sebelumnya. Seperti diketahui, KPU Badung membuka pendaftaran sejak 3 Oktober 2017 hingga 16 Oktober 2017 malam ini. Wayan Muntra mengatakan, dalam pendaftaran kali ini pihaknya sengaja mengajak jajaran pengurus baik tingkat kabupaten, kecamatan, hingga desa/kelurahan. Pihaknya mengucap syukur setelah dilakukan proses verifikasi oleh KPU Badung dan dilihat dari data Sistem Informasi Partai Politik (Sipol) yang ada, Golkar Badung berkasnya dinyatakan sudah lengkap dan diterima sudah 100 persen.
“Dengan dinyatakannya lengkap ini, kita di Partai Golkar Badung juga siap untuk melakukan dan mengikuti proses verifikasi tahapan untuk ikut Pemilu di tahun 2019. Kami mohonkan kepada seluruh kader dengan proses ini kita harus lebih solid. Militansi Partai Golkar Badung harus ditingkatkan,” ujarnya setelah secara resmi menyerahkan salinan bukti keanggotaan partai kepada KPU Badung.
Dikatakan lebih lanjut, dalam penyetoran salinan bukti keanggotaan partai kepada KPU Badung, Golkar Badung melampirkan sebanyak 1.701 KTA dan E-KTP. “Sebenarnya KTA Golkar Badung lebih dari itu, tapi yang kita masukan dalam Sipol hanya 1.701 saja,” terangnya. Ditambahkan, semenjak dirinya terpilih menjadi pengurus memang ada program untuk pembuatan KTA, tapi itu berproses dari tingkat pimpinan desa, pimpinan kecamatan hingga pengurus tingkat DPD II.
Disinggung soal target pada Pileg maupun Pemilu 2019 mendatang, politisi asal Sawangan, Kuta Selatan itu hanya menjawab diplomatis. Meski begitu, pihaknya memasang target maksimal. “Target maksimal ini harus kami sesuiakan juga kepada kader-kader Golkar. Untuk di DPRD Badung Golkar tetap bisa mempertahankan kursi yang telah diraih saat ini. Intinya kita akan bekerja untuk menuju partai Golkar bangkit, menang dan jaya,” tandas Muntra. *asa
1
Komentar