PLN Pantau Kabel Bermasalah
Kabel yang terpasang rendah karena jumlahnya masih kurang, dan tiang penyangga juga belum datang.
AMLAPURA, NusaBali
PT PLN Distribusi Bali melakukan pemantauan kabel yang terpasang rendah terutama di Banjar Tengah, Desa/Kecamatan Bebandem, Karangasem. Terhambatnya kelancaran rekanan memasang kabel ukuran 3 x 150 mm2, jenis MVTIC (medium voltage twisted insulated cable), karena kabel masih kurang 1.200 meter. Di samping itu, tiang penyangga juga belum datang.
Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PT PLN Distributor Bali I Gusti Ketut Putra didampingi Asisten Manajer Konstruksi PT PLN Distribusi Bali Made Mara, dan Kepala PLN Karangasem Anggoro, memaparkan usai melakukan peninjauan di Amlapura, Selasa (19/1).
Diperkirakan pekan terakhir Januari 2016, kekurangan kabel dan kebutuhan lainnya untuk kelancaran proyek tersebut tiba di lokasi. “Kami telah melakukan permakluman kepada masyarakat. Kami sudah minta maaf kepada masyarakat atas terhambatnya proyek pemasangan kabel MVTIC tersebut,” jelasnya.
Gusti Ketut Putra khawatir, jika kelanjutan proyek itu mesti menunggu lama, pelanggan bisa melancarkan protes. “Sebenarnya atas kejadian ini bukan saja masyarakat yang rugi, kami dari PLN juga rugi, tidak optimal mampu memberikan pelayanan,” tambahnya.
Made Mara mengakui, kondisi di lapangan masih semrawut, bahkan ada kabel yang dititipkan di tiang Telkom. “Titip sementara di tiang Telkom, dari pada berserakan di jalan,” tambahnya.
Pihak PLN mengaku telah berkoordinasi dengan Perbekel Bebandem I Gede Partadana. Secara terpisah Partadana mengakui didatangi rombongan PT PLN Distribusi Bali. “Saya sudah ingatkan agar pengerjaan proyek tidak lama terbengkalai. Apalagi kabel tersebut kian rendah, mengganggu kenyamanan warga,” ucapnya. 7 k16
Komentar