Demokrat Siap 'Perang Kota' di Denpasar
Dari hasil Pileg 2014 lalu, PDIP masih menguasai jumlah kursi, yakni dari 45 kursi yang ada, PDIP merebut 18 kursi DPRD Denpasar.
Serahkan Berkas Verifikasi Parpol di Hari Terakhir
DENPASAR, NusaBali
Kekuatan mayoritas merah (PDIP) di Kota Denpasar menjadikan ‘Perang Kota’ akan semakin sengit di Pileg 2019 mendatang. DPC Demokrat Kota Denpasar siap habis- habisan di Denpasar saat Pileg 2019 untuk menambah jumlah kursi legislatif baik untuk kursi DPRD Denpasar maupun DPRD Bali.
Hal itu diungkapkan Ketua DPC Demokrat Denpasar, Anak Agung Ketut Asmara Putra alias Gus Cilik di sela-sela penyerahan berkas persyaratan pendaftaran partai politik di KPU Denpasar, Senin (16/10) sore. Gus Cilik yang berjuluk GCL ini mengatakan DPC Demokrat Denpasar saat ini memiliki 6 kursi DPRD Denpasar berdasarkan hasil Pileg 2014 lalu. “Untuk 2019 nanti kami target paling tidak penambahan 3 sampai 5 kursi,” ujar Gus Cilik.
Untuk DPRD Provinsi Bali dapil Denpasar Gus Cilik juga berharap ada penambahan dari 1 kursi DPRD Bali menjadi 2 kursi. “Kalau suara di Pileg 2019 kita bisa bertambah signifikan maka otomatis kursi bisa kita rebut. Kita siap habis-habisan untuk di Denpasar,” tegas politisi asal Kelurahan Padangsambian, Kecamatan Denpasar Barat ini. Barometer politik di Provinsi Bali adalah Kota Denpasar.
Selain memiliki pemilih terbesar kedua setelah Kabupaten Buleleng, Denpasar adalah ibukota. Jadi Denpasar dinilai sebagai ‘Perang Kota’ yang mencitrakan kekuatan politik partai-partai di Bali.
Saat ini hasil Pileg 2014 lalu, PDIP masih menguasai jumlah kursi. Dari 45 kursi yang ada, PDIP merebut 18 kursi DPRD Denpasar, Partai Golkar 8 kursi, Partai Demokrat 6 kursi, Partai Gerindra 5 kursi, Partai Hanura 4 kursi, PKS 3 kursi dan NasDem 1 kursi. Menurut Gus Cilik, pertarungan politik di Pileg 2019 bakal sengit, sebab dinamika politik lima tahunan ini berkembang dinamis di Denpasar. Partai politik pasti berupaya keras untuk menang. DPC Demokrat sudah siapkan caleg-caleg terbaik untuk maju di Pileg 2019 nanti.
Mantan Ketua PAC Demokrat Kecamatan Denpasar Barat ini mengakui secara politik barometer ‘pertempuran’ Pileg 2019 di Denpasar adalah barometer di Provinsi Bali. “Kami siapkan caleg-caleg terbaik untuk tarung di Pileg 2019 untuk pertempuran ibukota,” kata Wakil Ketua DPRD Denpasar ini.
Sementara penyerahan berkas untuk syarat verifikasi partai politik di KPU Denpasar kemarin, dihadiri Ketua OKK DPD Demokrat Bali I Ketut Ridet. Ketua DPC Demokrat Denpasar Gus Cilik didampingi Ketua OKK DPC I Wayan Sudarsa, anggota Fraksi Demokrat DPRD Denpasar seperti Anak Agung Ariewangsa, Anak Agung Susruta Ngurah Putra, Anak Agung Alit Putra, I Made Sukarmana, dan I Gede Semara. Rombongan pengurus DPC Demokrat, kader dan simpatisan tiba di Sekretariat KPU Denpasar tepat pukul 16.00 Wita. Sebelumnya mereka berjalan kaki (long march) dari kantor DPD Demokrat Bali yang berlokasi di timur Lapangan Puputan Margarana dengan diiringi Gong Suling.
DPC Demokrat Denpasar menyertakan 1.222 KTA (Kartu Tanda Anggota). Penyerahan berkas diterima Ketua KPU Denpasar, I Gede John Darmawan dan anggota komisioner lainnya. Kedatangan pengurus DPC Demokrat Denpasar yang diiringi tim kesenian Gong Suling hanya diterima perwakilan saja. “KTA yang kami serahkan 1.222. Jadi angkanya 1 titik 6. Mendaftarnya tepat pukul 16.00 Wita. Kalau di jumlah angkanya 7. Bahasa Bali itu 7 itu artinya pitu. Pitulung (pertolongan). Semoga Tuhan menyertai kita. Kami tidak muluk-muluk dan berjuang maksimal. Harus menang,” ujar Gus Cilik.
Sementara Ketua OKK DPC Demokrat Denpasar, I Wayan Sudarsa secara terpisah mengatakan pendaftaran berkas syarat verifikasi kemarin menggunakan filosofi akumulasi angka 7. “Mendaftar tepat pukul 16. Kalau 1 + 6 menjadi 7. Ya 7 itu adalah tujuan. Kita berangkat dengan satu tujuan untuk bisa menang di Pileg 2019,” tegas Sudarsa. *nat, m
Komentar