PDAM Pasang Puluhan Kran Air
PDAM Bangli memasang puluhan kran air di lokasi pengungsian Gor Kubu, Kelurahan Kubu, Kecamatan Bangli.
BANGLI, NusaBali
Pemasangan kran air untuk menghindari pengungsi antre terlalu lama antri cari air. Secara keseluruhan sudah terpasang 69 kran air di posko pengungsian Gor Kubu. Pemasangan kran air tidak dilakukan secara permanen, sewaktu-waktu akan dicabut jika para pengungsi telah meninggalkan lokasi.
Direktur PDAM Bangli, I Wayan Gde Yuliawan Askara ditemui mengatakan sejak beberapa hari telah memasang kran air di areal posko pengungsian bencana Gunung Agung. “Pemasangan kran air kembali kami lakukan, karena beberpa titik lagi yang perlu ada kran air. Untuk sementara pemasangan masih di lingkungan posko pengungsian Kubu,” jelas Gde Yuliawan, Selasa (17/10).
Dikatakan, secara keseluruhan sudah terpasang sebanyak 69 kran air di posko pengungsian Gor Kubu. Skala prioritasnya terpasang kran air WC umum, dapur umum, dan beberpa ruangan tempat pengungsi beristirahat. Menurutnya, pemasangan kran air sebanyak 69 titik membutuhkan ratusan batang pipa dan pelengkapnya. Material menggunakan stok barang milik PDAM. “Untuk pemasangan kran air kami berkordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan BPBD. Jika PU kembali membuat bilik WC umum, maka kami memasang kran air,” ungkapnya
Diakui, sejauh ini tidak ada masalah signifikan karena jaringan air ke lokasi posko pengungsian diambil dari mata air Cingang di desa Kayubihi dengan sistem pompa. Melayani kebutuhan pengungsi di lokasi lain, pihaknya melakukan pengiriman air bersih menggunakan mobil tangki ke beberapa titik lokasi pengungsian. “Mobil tangki kami belum punya, namun untuk pasokan air, mobil tangki milik Dinas Sosial, PU, PMI, langsung mengambil di kantor induk PDAM,” terangnya. *e
Direktur PDAM Bangli, I Wayan Gde Yuliawan Askara ditemui mengatakan sejak beberapa hari telah memasang kran air di areal posko pengungsian bencana Gunung Agung. “Pemasangan kran air kembali kami lakukan, karena beberpa titik lagi yang perlu ada kran air. Untuk sementara pemasangan masih di lingkungan posko pengungsian Kubu,” jelas Gde Yuliawan, Selasa (17/10).
Dikatakan, secara keseluruhan sudah terpasang sebanyak 69 kran air di posko pengungsian Gor Kubu. Skala prioritasnya terpasang kran air WC umum, dapur umum, dan beberpa ruangan tempat pengungsi beristirahat. Menurutnya, pemasangan kran air sebanyak 69 titik membutuhkan ratusan batang pipa dan pelengkapnya. Material menggunakan stok barang milik PDAM. “Untuk pemasangan kran air kami berkordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan BPBD. Jika PU kembali membuat bilik WC umum, maka kami memasang kran air,” ungkapnya
Diakui, sejauh ini tidak ada masalah signifikan karena jaringan air ke lokasi posko pengungsian diambil dari mata air Cingang di desa Kayubihi dengan sistem pompa. Melayani kebutuhan pengungsi di lokasi lain, pihaknya melakukan pengiriman air bersih menggunakan mobil tangki ke beberapa titik lokasi pengungsian. “Mobil tangki kami belum punya, namun untuk pasokan air, mobil tangki milik Dinas Sosial, PU, PMI, langsung mengambil di kantor induk PDAM,” terangnya. *e
1
Komentar