8 Jam Lebih, Penanganan Longsor di Mekarsari Belum Tuntas
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jembrana melakukan penanganan tebing longsor di Banjar Mekarsari, Desa Manistutu, Kecamatan Melaya, Jembrana, yang menggerus akses jalan rabat beton menuju rumah 10 KK setempat, Minggu (15/10) malam.
NEGARA, NusaBali
Pembersihan sisa material dan membuat akses jalan sementara dengan bantuan ekskavator tersebut, belum juga tuntas meskipun dikerjakan selama 8 jam lebih.
Penanganan longsor di Banjar Mekarsari, Rabu (18/10) dimulai sekitar pukul 11.30 Wita. Sebuah ekskavator milik Pemkab Jembrana dikerahkan untuk menyingkirkan material tanah, dan ditata kembali dijadikan jalan sementara, agar dapat dilalui 10 KK yang terisolir di utara titik longsor.
Sementara petugas Tagana bersama BPBD Jembrana juga melakukan pembersihan secara manual di rumah milik warga setempat, I Komang Winayasa, 36, yang sempat tertimpa dan kemasukan material longsor. Awalnya, penanganan longsor itu diperkirakan selesai sore hari.
Kenyataannya, hingga memasuki pukul 19.30 Wita atau sudah berjalan selama 8 jam, pekerjaan tersebut belum tuntas. “Ini masih dikerjakan. Ini tidak bisa cepat, karena terkendala volume material begitu banyak, dan medan terjal. Tetapi kami target malam ini, sudah bisa diselesaikan.
Sekarang ini, kami masih kerja pakai lampu sorot dengan genset. Jadi harus lembur, dan belum tahu sampai jam berapa ini. Yang pasti, alat berat dikerahkan nonstop,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Pemkab Jembrana I Ketut Eko Susila Artha Permana didampingi Perbekel Manistutu serta Camat Melaya, , ketika dihubungi Rabu malam kemarin. *ode
1
Komentar