Bentuk Pengurus hingga Level Banjar

DENPASAR, NusaBali

DPD I Golkar Bali menargetkan pembentukan kepengurusan sampai level banjar. Golkar akan menghidupkan kembali kekuatan-kekuatan dan pola organisasi sampai level akar rumput melalui Musda di kabupaten dan kota yang akan digelar mulai Februari-Maret 2016 mendatang.

Ketua DPD I Golkar Bali, I Ketut Sudikerta, Selasa (19/1) mengatakan Golkar Bali akan lebih dulu melakukan pelantikan pengurus DPD I Golkar Bali periode 2016-2021 hasil Musda 10 Desember 2015 lalu. "Setelah itu kami Musda di kabupaten dan kota. Lanjut konsolidasi sampai level kecamatan dan desa yang namanya Muscam (Musyawarah Kecamatan), Muslur (musyawarah kelurahan) dan Musdes (Musyawarah Desa)," ujar Sudikerta.

Politisi asal Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung ini mengatakan Musda di 9 kabupaten dan kota akan dilaksanakan secara demokratis untuk menentukan pemimpin di level kabupaten dan kota. 

"Nanti pimpinan di kabupaten dan kota kita minta berkomitmen dengan DPD I Golkar Bali konsolidasi sampai ke akar rumput. Bukan hanya di tingkat desa dan keluruhan. Kita ingin target pengurus kita menyentuh level banjar. Tembus organisasi masyarakat," ujar pria yang kini menjabat Wagub Bali ini. Sudikerta mengatakan DPD I Golkar Bali juga akan melakukan rekrutmen kader-kader muda Partai Golkar di seluruh wilayah Provinsi Bali. Kepengurusan yang baru dilantik ini mulai 23 Januari ditarget bisa merekrut anak-anak muda untuk bergabung dengan Golkar. 

"Begitu dilantik 23 Januari 2016 kita minta kader dan pengurus terutama organisasi segera bergerak untuk konsolidasi, merekrut anggota dan kader baru," kata mantan Wakil Bupati Badung ini. Sementara Wakil Ketua DPD I Golkar Bali Bidang Organisasi dan Daerah, I Gusti Putu Wijaya secara terpisah mengatakan pelantikan pengurus DPD I Golkar Bali akan digelar secara sederhana pada 23 Januari 2016 mendatang. "Usai pelantikan pengurus DPD I maka kami akan lanjutkan untuk terjun ke daerah menggelar Musda kabupaten dan kota," tegas Wijaya. 

Dalam Musda di kabupaten dan kota kata Wijaya akan ‘dilepas’ supaya Musda bisa berjalan terbuka tanpa ada persaingan yang tidak sehat. "Kita buka seluas-luasnya kepada semua kader untuk maju. Sepanjang memenuhi syarat. Silahkan incumbent atau tidak. Kita seluas-luasnyalah," ujar politisi asal Desa Kutuh, Kecamatan Kerambitan, Tabanan ini.

Untuk Musda di 9 kabupaten dan kota ada 4 kandidat incumbent. Yakni Ketua DPD Golkar Jembrana Made Suardana, Ketua DPD II Golkar Tabanan I Nyoman Wirya, I Wayan Gunawan Ketua DPD II Golkar Bangli, Ketua DPD II Golkar Denpasar I Wayan Mariyana Wandira. Sementara yang sudah menggelar  Musda adalah DPD II Golkar Badung dengan Ketua terpilih I Wayan Muntra, DPD II Golkar Klungkung dengan Ketua terpilih I Made Ariandi. 

Sementara 3 Ketua DPD II Golkar kabupaten yang menjadi pengurus provinsi adalah Ketua DPD II Golkar Buleleng Nyoman Sugawa Korry, sebagai Sekretaris DPD I Golkar Bali, Ketua DPD II Golkar Karangasem I Wayan Geredeg  (menjadi pengurus DPP),  Ketua DPD II Golkar Gianyar I Made Dauh Wijana yang menjadi Ketua Kaderisasi dan Keanggotaan DPD I Golkar Bali. 7 nat

KETUA DPD II GOLKAR KAB/KOTA SAAT INI

Jembrana : Made Suardana (incumbent)

Tabanan : I Nyoman Wirya (incumbent)

Bangli : I Wayan Gunawan (incumbent)

Denpasar : I Wayan Mariyana Wandira (incumbent)

Badung : I Wayan Muntra (baru terpilih/sudah gelar Musda)

Klungkung : I Made Ariandi (baru terpilih/sudah gelar Musda)

Buleleng : Nyoman Sugawa Korry (kini Sekretaris DPD I Golkar Bali)

Karangasem : I Wayan Geredeg (kini menjadi pengurus DPP)

Gianyar : I Made Dauh Wijana (kini Ketua Kaderisasi dan Keanggotaan  DPD I Golkar Bali)